Connect With Us

Culik dan Cabuli Bocah, Oknum Ojol di Tangsel Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Yanto | Rabu, 18 September 2024 | 16:04

Seorang bocah diduga diculik pria berjaket ojol di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu, 8 September 2024 (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Oknum pengemudi ojek online (ojol) berinisial MB, 49, yang menculik dan mencabuli bocah berinisial di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terancam hukuman 15 tahun penjara.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan dari pengakuan pelaku, ia memang sudah memiliki niat untuk melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Dari hasil penyidik saat proses penyidikan, tersangka MB dari awal sudah memiliki niat untuk memuaskan hasrat seksualnya, maka dari itu pelaku melakukan penculikan terhadap anak di bawah umur di wilayah Serpong," ujar Victor.

Kemudian, MB mulai mencari anak di bawah umur. Ia pun memakai pakaian atribut ojol dan berkeliling di wilayah Serpong pada Minggu 8 September 2024,

Akhirnya pelaku bertemu dengan korban berinisial K, yang sedang bermain dengan ketiga rekannya.

"Pelaku ini awalnya keliling di wilayah Serpong, lalu ketemu dengan K, langsung mengajak korban dengan alasan memegang koper, dan korban akan dikasih uang imbalan sebesar Rp20.000," jelas Kapolres.

Setelah membawa korban menjauh dari tempat tinggalnya, MB mulai mengajak korban berkeliling-keliling di sekitar wilayah Tangsel sambil membawa beberapa pesanan makanan hingga larut malam.

"Bahkan, korban insial K juga sempat nangis minta diantarkan pulang. Namun MB membujuk dan memberikan uang Rp8.000 dari hasil pemberian tips konsumen pada aplikasi pemesanan makanan, untuk menenangkan korban tersebut," ujar Kapolres.

Setelah itu, korban diajak keliling sambil mengantarkan orderan. Lalu MB berhenti di sebuah kebun kosong yang tersedia satu unit gubuk berlokasi di Cisauk, Kabupaten Tangerang.

"Karena korban nangis terus saat mengantarkan orderan, MB mengancam ke korban akan mencekik lehernya bila korban tak mau diam dan tak menuruti kemauan pelaku," katanya.

Akhirnya, korban terdiam saat mendengar ancaman tersebut. Namun MB langsung menarik korban untuk segera turun dari kendaraan sepeda motor pelaku. Dari situ, MB melakukan tindakan asusila terhadap korban.

Akibat perbuatannya, MB terancam dijerat sanksi sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukuman paling lama 15 tahun penjara.

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

KOTA TANGERANG
393 Jemaah Kloter Pertama Calon Haji Kota Tangerang 2025 Diberangkatkan

393 Jemaah Kloter Pertama Calon Haji Kota Tangerang 2025 Diberangkatkan

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:34

Sebanyak 393 jemaah Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 02/JKG asal Kota Tangerang resmi diberangkatkan dari pelataran Masjid Raya Al-A’zhom pada Kamis, 1 Mei 2025.

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

BANTEN
Lagi, PLN Nyalakan Serentak 1.000 Pelanggan Baru di Banten 

Lagi, PLN Nyalakan Serentak 1.000 Pelanggan Baru di Banten 

Kamis, 1 Mei 2025 | 11:12

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses listrik dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill