Connect With Us

Polres Tangsel Buru Warga Tiongkok dan Afrika, Pengedar Ekstasi dan Sabu Jaringan Internasional

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:49

Barang bukti narkoba yang diamankan Polres Tangsel bersama Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 24 Oktober 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Polres Tangsel memburu dua Warga Negara Asing (WNA) dari Tiongkok dan Afika karena terlibat mengedarkan narkotika jenis ekstasi dan sabu di wilayah tersebut, Jumat 25 Oktober 2024.

Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang menjelaskan kedua WNA ini merupakan jaringan narkotika internasional. Mereka masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus yang berbeda.

Untuk WN Tiongkok berinsial R, berperan mengendalikan penyeludupkan serbuk ekstasi (MDMA) seberat 1,1 kg dengan modus disembunyikan dalam asbak rokok stainless.

"Barang bukti itu diselundupkan dari Amsterdam, Belanda, dengann cara disembunyikan dalam asbak rokok untuk mengelabuhi petugas. Kami amankan tiga warga negara Indonesia inisial DS, K dan LKC yang terlibat jaringan internasional asal Tiongkok, dikendalikan inisial R," katanya, Jumat 25 Oktober 2024.

Sedangkan warga Afrika inisial P terlibat mengedarkan sabu dengan total berat 7,8 Kg. Sekitar 2,5 Kg berhasil dimankan dari tersangka FP yang menyelundupkan sabu dari Uganda di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dari pengembangan kasus ini, polisi menangkap tersangka AVS di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan barang bukti sabu seberat 4,1 Kg.

"Peredaran sabu ini dikendalikan oleh jaringan narkotika internasional asal Afrika. Tersangka P masih DPO," ujar Victor.

Kasat Resnarkoba Polres Tangsel AKP Bachtiar Noprianto menambahkan tersangka wanita inisial FP mendapatkan uang dari penyelundupan sabu dengan jumlah yang cukup fantastis.

"Terkait dengan tersangka yang dari Afrika, FP mengaku sudah berkali-kali membawa sabu dengan imbalan Rp100 juta sekali pengiriman," ujarnya.

Menurut Bachrtiar, Polres Tangsel tengah mengejar kedua WNA tersebut karena mengontrol masuknya serbuk ekstasi dan sabu ke Indonesia.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill