TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 28 remaja yang diduga hendak tawuran ditangkap jajaran Polsek Cisauk di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Para pelaku sebagian besar masih berstatus pelajar, sementara sisanya diketahui putus sekolah, menganggur, atau sudah bekerja.
Hasil penggeledahan oleh anggota Polsek Cisauk ditemukan bom molotov yang dibawa mereka.
"Ada 3 bom molotov yang dibuat oleh 3 orang," ujar Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya, Senin, 5 Mei 2025.
Dhady merinci barang bukti yang turut diamankan diantaranya tiga bom molotov, dua botol minuman keras, satu buah kunci inggris, dan delapan unit sepeda motor.
Ia mengatakan, operasi yang ia pimpin itu menyisir sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Cisauk, seperti Jalan Raya Lapan Cisauk di Suradita, Jalan Lingkar Selatan di Golden Park 3 Keranggan, hingga Jalan Raya Puspiptek di Kelurahan Setu.
"Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindak kriminal lainnya di wilayah kami. Dari hasil kegiatan, kami amankan 28 orang yang terdiri dari 11 orang dewasa (usia 18–21 tahun) dan 17 anak (usia 14–18 tahun)," ujarnya saat dikonfirmasi.
Puluhan remaja tersebut masih diamankan di Mapolsek Cisauk. Pihaknya tengah memanggil orang tua, pihak RT setempat, dan perwakilan sekolah guna proses pembinaan dan pendataan lebih lanjut.
"Situasi saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Semuanya masih di Mapolsek Cisauk," tutup Dhady.