Connect With Us

SMPB SMA Jalur Domisili, Orang Tua di Tangsel Kesulitan Gunakan Geotagging

Yanto | Selasa, 17 Juni 2025 | 15:30

Pelaksanaan SPMB di SMAN Kota Tangsel, Selasa 17 Juni 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA Negeri dikeluhkan orang tua di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Para orang tua mengaku masih bingung dan mengeluh soal penggunaan fitur Geotagging, untuk memverifikasi domisili atau alamat rumah yang tertera di dalam foto calon peserta didik.

Jalur domisili sendiri memiliki kuota 30 persen, jalur ini merupakan favorit para orang tua yang merasa rumahnya dekat dengan sekolah. 

Salah satu orang tua yang saat ditemui di SMA Negeri 7 Kota Tangsel, Wiwin mengaku kesulitan menggunakan Geotagging ini. Padahal hal ini sangat berpengaruh dalam poin di jalur domisili. 

“Takut tidak berhasil, karena tagging rumah ini pengaruh banget dengan domisili,” jelasnya. 

Wiwin menambahkan jarak rumahnya ke SMA Negeri 7 Kota Tangsel hanya sekitar 650 meter. Meski begitu, dirinya tetap khawatir tagging rumah tidak sesuai dengan Kartu Keluarga (KK).

“Enakan PPDB deh cuma tarik titik ke sekolah, ini harus foto depan rumah dan tandai rumah itu, takut tidak sesuai dengan alamat rumah walaupun jarak cuma 650 meter,” terangnya. 

Sementara itu, Indah mengungkapkan Geotagging merupakan kesulitan tersendiri di SPMB tahun ini. 

“Ini susah sih. Beda banget dari PPDB, syaratnya enakan tahun kemarin sih dari tahun ini,” tutupnya.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill