Connect With Us

Satgas Khusus Anti-Bullying Tangsel Telah Aktif, Pelajar Diajari Konsekuensi Hukum Kekerasan

Yanto | Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:43

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengirimkan surat kepada Kepala BRIN dan Gubernur Banten Andra Soni agar tidak menutup Jalan Raya Serpong-Parung, Selasa 7 Oktober 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menegaskan bahwa tim khusus pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan telah aktif dan bergerak.

Wali Wota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan Pemkot telah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi. Bukan hanya larangan, pelajar kini juga diberi pemahaman mendalam tentang konsekuensi hukum dari setiap tindakan kekerasan.

"Kita jelaskan bukan hanya soal larangan, tapi juga konsekuensi hukum jika terjadi tindak pidana akibat perilaku bullying," kata Benyamin usai Kunjungan Kerja DPRD Banten di Pemkot Tangsel, Selasa 28 Oktober 2025.

Benyamin menambahkan, upaya pencegahan ini harus menjadi gerakan berkelanjutan di setiap sekolah, tidak bisa dilakukan secara parsial.

Ia juga menyambut baik saran dari DPRD Banten mengenai perlunya regulasi tambahan untuk memperkuat sistem pencegahan di tingkat daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni membeberkan langkah konkret Pemkot.

Pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani bullying, intoleransi, dan pelecehan seksual.

"Kami sudah punya tim. Selain mengikuti edaran dari Kementerian, di Tangsel sudah terbentuk Satgas PPK (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) yang melibatkan berbagai unsur, termasuk kepolisian dan kejaksaan," tegas Deden.

Di tingkat satuan pendidikan, ia melanjutkan, telah dibentuk TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan).

Tim di sekolah ini berperan aktif memantau agar lingkungan belajar tetap aman dan nyaman, serta mengantisipasi segala bentuk kekerasan.

"Kalau pun sudah terjadi, kami usahakan diselesaikan di sekolah melalui mediasi dengan melibatkan orang tua dan guru," jelasnya. 

Masih dikatakan Deden, kasus yang sudah masuk ranah pidana, seperti pelecehan seksual, akan segera diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Langkah-langkah ini, menurut Deden, adalah bukti komitmen Tangsel dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan berkarakter.

"Harapan kami, sekolah bukan hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga tempat tumbuhnya nilai-nilai moral dan empati antarsesama siswa," pungkasnya.

Pemkot Tangsel berharap melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua, seluruh siswa dapat belajar dalam suasana yang aman, tanpa rasa takut, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:02

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menaikkan target program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kemiri menjadi dua kali lipat atau 100 unit pada tahun depan.

BANTEN
Aturan Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang di Banten Masuk Tahap Finalisasi, Disahkan Lewat Kepgub

Aturan Pembatasan Jam Operasional Truk Tambang di Banten Masuk Tahap Finalisasi, Disahkan Lewat Kepgub

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:03

Gubernur Banten Andra Soni menyatakan pihaknya tengah menuntaskan aturan baru terkait pembatasan jam operasional truk tambang yang melintas di wilayah Banten.

KOTA TANGERANG
Polsek Tangerang Tangkap Kuyang Usai Kedapatan Curi AC di SMAN 1 

Polsek Tangerang Tangkap Kuyang Usai Kedapatan Curi AC di SMAN 1 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:31

Aparat Polsek Tangerang mengamankan para pelaku pencurian dua unit pendingin ruangan (AC) milik sekolah, yang berinisial D alias Kuyang, 52, bersama rekannya IG alias Bembeng, 27.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill