Connect With Us

Tumpukan Sampah yang Ditutup Terpal di Ciputat Mulai Berbau Busuk Menyengat

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 15 Desember 2025 | 23:13

Tumpukan sampah yang ditutup terpal di kolong Flyover Ciputat mengeluarkan bau menyengat, Kota Tangsel, Senin 15 Desember 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tumpukan sampah yang ditutup terpal dan disemprot cairan ramah lingkungan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengelurakan bau busuk menyengat, pada Senin 15 Desember 2025.

Penanganan darurat yang awalnya dilakukan pemkot karena adanya penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang tersebut, kini malah menjadi masalah baru.

Sepertu tumpukan sampah yang berlokasi di bawah Flyover Ciputat. Sejumlah warga dan pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat yang tercium kuat, terutama pada malam hari atau saat angin bertiup kencang.

"Itu sampah kalau malam baunya luar biasa. Walaupun ditutup terpal dan katanya disemprot zat penghilang bau, tapi timbul lagi baunya kalau lamaan dikit," ujar Hermawan, ojek online yang melintas di lokasi.

Sementara itu, konten kreator bernama Jenderal Akhir Zaman membagikan video kondisi tumpukan sampah yang tingginya mencapai sekitar 2 meter di Pasar Ciputat.

"Gue melihat setumpuk gunungan sampah yang kayaknya sudah melewati genteng di Pasar Ciputat dan orang buang sampah menumpuknya di situ," katanya.

Selain itu, plastik sampah juga di terlihat tergeletak sepanjang separator jalan dekat Flyover Ciputat arah Jakarta Selatan (Jaksel).

"Di sepanjang jalan kenangan Ciputat ini tidak putus sampah itu. Ini sangat membahayakan pengguna jalan kalau kesenggol ada yang berhenti mendadak kan gawat ya. Sampah-sampah itu sudah sangat bau, katanya disiram cairan disinfektan, cuma tetep kerasa baunya," jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Bani Khosyatullah menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sambil memastikan proses pengangkutan dan pengelolaan sampah berjalan optimal.

"Penutupan dengan terpal dan penyemprotan ini kami lakukan agar dampak bau dapat ditekan, khususnya bagi warga di sekitar lokasi. Ini adalah bagian dari penanganan cepat agar situasi tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya pada Minggu, 14 Desember 2025.

Adapun penutupan sampah dilakukan karena tengah dilakukan proses penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. 

Sejumlah upaya tengah dilakukan di lokasi tersebut, termasuk penataan Landfill 3 dengan metode terasering di anak kali Cirompang untuk mencegah longsor, pembangunan beronjong, pembukaan akses jalan menuju landfill 4, serta pembebasan lahan untuk Material Recovery Facility (MRF).

“Kami mohon dukungan masyarakat. Dengan kolaborasi bersama, persoalan sampah ini bisa kita atasi secara bertahap dan berkelanjutan,” pungkas Bani.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill