Connect With Us

Waspada! 685 Kasus DBD, Tiga Tewas di Tangsel

| Senin, 12 November 2012 | 20:09

Nyamuk (istemewa / tangerangnews)

 
TANGERANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mencatat, dari 25 Puskesmas dan empat RS yang ada di Tangsel ada sekitar 685 kasus DBD.  
 
Meningkatnya kasus DBD dengan cepat diantisipasi Dinkes setempat. Untuk itu, Dinas Kesehatan langsung mengaudit untuk penanganan kasus DBD, Senin (13/11).
 
“Kami melakukan audit kasus penanganan demam berdarah terhadap 25 Puskesmas dan empat RS di Tangsel. Tercatat 685 kasus DBD hingga November ini, “ kata Dadang M Epid, Kepala Dinkes Kota Tangsel, Senin (12/11/2012).
 
Meski begitu, Dadang mengatakan, dibandingkan Tahun 2011 lalu, data tersebut DBD cenderung mengalami penurunan. Bahkan, kasus kematian atas DBD pun turun.
 
 “Sayang, masih ada tiga penderita DBD yang  meninggal dunia,” ucapnya.
 
Dadang mengatakan, untuk menurunkan angka kematian, Dinkes melakukan audit  penyebab kematian tersebut. Dimana, Dinkes ingin memastikan apakah penyebab kematian tersebut akibat pelayanan yang lamban, apakah pasien telat berobat atau kesalahan diagnosa kasus yang salah.
 
“Jika kasus pasien DBD meninggal ini akibat pelayanan yang lamban, maka perlu dilakukan peningkatan pelayanan oleh Puskesmas dan rumah sakit. Kami tidak ingin ada penderita yang lamban di tangani dan menyebabkan kematian lagi,” tukasnya.
 
Lebih lanjut Dadang menjelaskan, jika ada seseorang yang terkena demam berdarah meninggal apakah kesalahan diagnosa atau penanganan kasus, maka dinkes melakukan perbaikan penanganan kasus.
 
“Sedangkan jika penderita tersebut meninggal akibat deteksi dini yang salah, berarti ditingkat dasar puskesmas harus mampu secepat mungkin menditeksinya. Puskesmas harus menggunakan hematelogi eneleser dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini untuk penderita gejala DBD,” tandasnya.
 
Kasi Penyehatan Lingkungan Anton Wibowo mengatakan, dalam rangka penurunan kasus DBD pula, saat ini terdapat 600 kader jumantik yang siap terus menerus melakukan pemeriksaan jentik di Tangsel. Mereka bertugas seminggu sekali untuk memeriksa sebanyak 100 rumah di setiap wilayahnya.
 
 
KAB. TANGERANG
Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Cegah Keracunan MBG, Jarak SPPG ke Sekolah di Kabupaten Tangerang Dibatasi 5 KM

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:37

Rentetan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah memicu gerak cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

KOTA TANGERANG
Salwa Aqila, Atlet Taekwondo Kota Tangerang Raih Medali Perunggu di PON Beladiri 2025

Salwa Aqila, Atlet Taekwondo Kota Tangerang Raih Medali Perunggu di PON Beladiri 2025

Minggu, 12 Oktober 2025 | 21:46

Melalui atlet muda berbakat, Salwa Aqila, kontingen Banten meraih medali perunggu di cabang olahraga Taekwondo nomor poomsae freestyle pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025.

BISNIS
BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

BTPN Syariah Berangkatkan Ibu-ibu Rajeg Tangerang ke Tanah Suci Berkat Terapkan Prinsip BDKS

Rabu, 1 Oktober 2025 | 23:36

Sembilan nasabah perempuan dari Sentra Cilongok 6 New di Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kabar bahagia, mereka mendapatkan hadiah umrah gratis dari Bank BTPN Syariah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill