Pembangunan MRT Lebak Bulus-Serpong Masih Tahap Kajian, Diusulkan Sampai Lippo Karawaci
Selasa, 9 September 2025 | 17:14
Pembahasan rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dari Jakarta ke Tangerang, Provinsi Banten, masih terus berlanjut.
TANGERANG - Foxconn memangkas 60.000 pekerja manusia dan menggantinya dengan robot. Dari total 110.000 pegawai di pabrikan China tersebut, porsi manusia hanya tersisa 50.000 orang.
Semua ini berkat perkembangan teknologi. Ke depan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk pegawai di Foxconn diprediksi akan terus berlanjut.
Foxconn dikenal sebagai penyuplai komponen untuk produsen perangkat elektronik. Dua di antara yang paling terkenal adalah Samsung dan Apple.
Saat dikonfirmasi, juru bicara Foxconn menegaskan bahwa peran manusia tak akan tergantikan robot hingga kapanpun, utamanya jika menyangkut kemampuan otak.
Menurut dia, pekerjaan yang mengandalkan robot adalah yang sifatnya monoton dan hanya mengandalkan fisik.
"Pekerja manusia kami fokuskan ke elemen yang lebih bernilai, seperti penelitian dan pengembangan, kontrol kerja, serta kontrol kualitas," katanya.
"Kami akan terus menggenjot otomatisasi robot dan memperkuat posisi manusia di pabrik kami," ia menambahkan.
Foxconn bisa saja mengelak bahwa robot mengancam eksistensi manusia di pabriknya. Namun, para pengamat ekonomi dan teknologi memandang fenomena di Foxconn bakal mewabah.
White House pernah mengestimasi bahwa pekerja di AS yang upahnya 20 dollar AS (Rp 237.000-an) per jam perlu waspada. Pasalnya, sebanyak 83 persen dari mereka akan kehilangan pekerjaan karena robot.
Pembahasan rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dari Jakarta ke Tangerang, Provinsi Banten, masih terus berlanjut.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan adanya rencana perluasan rute MRT Koridor East - West (Timur-Barat), yang akan menghubungkan Gading Serpong dengan Jakarta ini, akan memperkuat konektivitas antarwilayah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan 386 unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk diperbaiki sepanjang tahun 2025.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap udang beku asal Indonesia ditarik oleh Otoritas Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) setelah ditemukan dugaan kontaminasi isotop radioaktif Cesium-137