Connect With Us

Pemerintah Bentuk Timsus Lawan Bjorka

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 13 September 2022 | 12:51

Ilustrasi kebocoran data. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Republik Indonesia merespons aksi hacker atau peretas bernama Bjorka. Pemerintah pun segera membentuk tim khusus (timsus) untuk mengatasi Bjorka.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate mengatakan, Presiden Jokowi dalam rapat meminta adanya timsus untuk menangani kebocoran data.

"Perlu ada emergency response team terkait, untuk menjaga data tata kelola data yang baik di indonesia dan untuk menjaga kepercayaan publik," ujar Johnny dinukil dari IDN Times pada Selasa, 13 September 2022.

Dalam timsus yang dibentuk akan melibatkan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kemenkominfo, Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Johnny, data-data yang disebarkan oleh Bjorka bukan hal baru, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

"Setelah ditelaah sementara, data-data yang umum, bukan data-data spesifik, bukan data yang ter-update," katanya.

Sebelumnya, Bjorka membuat heboh jagat maya dengan aksi peretasannya. Bjorka juga cukup aktif mengunggah beberapa postingan termasuk menceritakan alasan aksinya dalam akun Twitternya. Bjorka membongkar data-data pribadi sejumlah tokoh dan pejabat publik pemerintah Indonesia.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill