TANGERANGNEWS.com-Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
Namun, di antara istilah Smart TV, Android TV, dan Google TV, banyak yang masih bingung membedakan. Akibatnya, tak sedikit orang salah membeli TV karena kurang memahami perbedaan ketiganya.
Agar tidak salah pilih, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV yang perlu diketahui sebelum memutuskan membeli televisi baru seperti dikutip dari kanal YouTube TamtamBoyz, Kamis, 21 November 2024.
Smart TV adalah jenis televisi yang dilengkapi sistem operasi bawaan dari pabrikan, memungkinkan pengguna mengakses internet dan aplikasi seperti YouTube atau Netflix.
Sistem operasinya bervariasi tergantung merek, misalnya LG dengan WebOS atau Samsung dengan Tizen OS.
Namun, Smart TV sering dianggap kurang fleksibel karena pembaruan perangkat lunaknya (firmware) jarang dilakukan. Hal ini membuat Smart TV mulai kehilangan daya tarik dibanding Android TV atau Google TV, yang lebih sering mendapatkan update untuk meningkatkan performa.
Android TV menggunakan sistem operasi yang dikembangkan langsung oleh Google. Dengan basis Android, televisi ini mendukung ribuan aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store, mirip seperti pada smartphone.
Selain itu, Android TV memiliki keunggulan berupa pembaruan sistem yang rutin, memastikan perangkat tetap up-to-date dengan fitur terbaru. Navigasinya cukup mudah, namun terkadang masih ada sedikit jeda saat menggunakan remote.
Google TV adalah pengembangan dari Android TV dengan sistem operasi yang lebih modern dan antarmuka yang lebih intuitif. Google TV memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal, menampilkan rekomendasi konten berdasarkan kebiasaan menonton.
Salah satu perbedaan mencolok adalah tampilan berandanya. Google TV menyusun aplikasi, rekomendasi, dan kategori secara lebih terorganisir dibanding Android TV.
Selain itu, pengaturan di Google TV lebih simpel karena tidak memerlukan banyak langkah untuk mengakses menu tertentu.
Sistem Operasi
Smart TV bergantung pada OS pabrikan, sedangkan Android TV dan Google TV menggunakan OS berbasis Android. Google TV memiliki versi OS yang lebih mutakhir dibanding Android TV.
Aplikasi
Semua jenis TV ini mendukung aplikasi streaming seperti Netflix dan YouTube. Namun, Android TV dan Google TV memiliki lebih dari 6.000 aplikasi yang tersedia di Google Play Store, termasuk game. Google TV bahkan menawarkan kategori aplikasi langsung tanpa perlu membuka Play Store.
Pembaruan Sistem
Android TV dan Google TV lebih rutin mendapatkan pembaruan dibanding Smart TV.
Kemudahan Navigasi
Google TV lebih cepat dan responsif dalam navigasi dibanding Android TV.
Baik Android TV maupun Google TV mendukung fitur mirroring, memungkinkan penonton menampilkan konten dari ponsel ke TV dengan mudah. Namun, Google TV menawarkan pengalaman yang lebih lancar dibanding Android TV.
Keduanya juga dilengkapi dengan Google Assistant, memungkinkan pengoperasian TV melalui perintah suara.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
TODAY TAG
Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp 2,1 triliun kini menghadapi ketidakpastian regulasi menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No 109/2025 yang merevisi Perpres No 35/2018.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
