Connect With Us

Kisah Watimin, Berkeliling Indonesia dengan Berjalan Kaki Hanya untuk Ini 

Rachman Deniansyah | Sabtu, 19 Juni 2021 | 17:02

Seorang pria Watimin, 39, pria asal Cilacap, Jawa Tengah berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Berkeliling Indonesia, mungkin menjadi dambaan bagi setiap orang yang ingin melihat betapa indahnya bumi pertiwi. 

Hal itulah yang kini tengah diperjuangkan oleh Watimin, 39, pria asal Cilacap, Jawa Tengah, sejak hampir empat tahun silam. 

Namun yang tak masuk akal, demi mewujudkan tekadnya itu, Watimin nekat berjalan kaki hanya dengan beralaskan sandal jepit di telapak kakinya. 

Bukan tanpa tujuan, ide gila itu ia lakukan demi membuktikan kecintaannya terhadap tanah air Indonesia, dengan membawa misi perdamaian. 

Spanduk bertuliskan Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati, hingga Sang Saka Merah Putih terus ia gendong kemana pun ia melangkah. 

Tujuannya, agar masyarakat melihat bahwa kesatuan dan persatuan adalah hal yang patut diingat. 

Langkah kakinya itu mulai ia ayunkan dari wilayah terujung di pulau Sumatera, yakni Kota Sabang, Aceh sejak akhir 2017 silam. 

Selama hampir empat tahun itu, Watimin telah melanglang buana ke hampir seluruh wilayah di Indonesia. 

Kini giliran Kota Tangerang Selatan yang ia lewati. Ia terlihat tengah berjalan melewati Jalan Otista Raya, Ciputat, Tangsel. 

Ia tengah berjalan menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mencari kapal tumpangan. Tujuannya adalah ujung Timur Indonesia, yakni Papua. 

	Seorang pria Watimin, 39, pria asal Cilacap, Jawa Tengah berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki.

"Semuanya sudah. Yang belum itu, saya mau menginjak tanah Papua, Merauke. Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, NTT. Semuanya sudah. Jadi saya ini punya misi cinta tanah air. NKRI harga mati," ujar Watimin kepada TangerangNewscom saat dijumpai di salah satu kedai kopi di Ciputat, Tangsel, Jumat, 18 Juni 2021 malam. 

Ide gila yang telah dilakoninya selama bertahun-tahun itu, tidaklah dilakukan hanya sekedar untuk mencari sensasi semata. 

Namun dengan ketulusan hati untuk menunjukkan kecintaannya terhadap bumi pertiwi.

"Jadi saya persiapan jalan kaki keliling Indonesia. Saya cinta tanah air, bukan nyari sensasi, viral, sama sekali enggak. Kita semua saudara lah. Saudara bukan hanya sedarah sekandung. Tapi dari Sabang sampai Merauke kita saudara semua," katanya. 

Persaudaraan itulah, menurut Watimin, yang menjadi kekuatan hakiki yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 

"Jadi tidak bisa dibedakan secara suku, budaya. Tidak usah lagi berpecah belah. Kita saling menghormati sesama kita. Kita merah putih, Pancasila, Bhineka tunggal ika, NKRI harga mati!," ujarnya dengan penuh semangat. 

Sepanjang perjalanan ia lewati dengan jiwa semangatnya itu. Setiap langkah kaki yang ia ayunkan, menurutnya memiliki makna yang begitu mendalam tentang kehidupan. 

"Mudahnya gini, tanah yang saya injak di setiap daerah itu beda-beda. Ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang lembut, ada yang kasar. Semua berbeda, itulah. Kehidupan juga begitu. Makanya janganlah kita terpecah belah. Indonesia ini indah, besar, dan kuat," katanya. 

Semangat itulah yang ia ingin tularkan ke seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi para pemuda di tengah kondisi tanah air yang tengah goyah dengan penyebaran virus COVID-19. 

"Saya sedih melihat keadaan saat ini. Anak-anak sekarang belajar saja sistemnya online. Coba kalau dipikir, pasti beda (kualitas belajarnya) dengan secara normal (tatap muka). Itu soal belajarnya, lalu bagaimana mereka cinta Indonesia," katanya. 

Di tengah perjuangannya mengelilingi Indonesia, ia pun berharap agar virus yang telah melulu lantakkan negeri ini dapat segera hilang dan berakhir. 

"Semoga virus ini diangkat. Semoga berakhir pandemi ini. Untuk Indonesia yang lebih maju," pungkasnya. (RED/RAC)

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill