Connect With Us

Wahidin Bilang Atut Tak Perhatian

Denny Bagus Irawan | Senin, 9 Februari 2009 | 19:54

Wahidin Halim (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menyatakan, Provinsi Banten dalam hal ini Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak memperhatikan Kota Tangerang. Gubernur dituding kurang peka dan kurang bertanggung jawab, khususnya terhadap pembangunan di Kota Tangerang.
 
“Selama ini Pemprov Banten jarang berkoordinasi dengan Kota Tangerang, baik dalam hal apa pun,” tegasnya disela-sela istirahat rapat evaluasi kegiatan pembangunan bersama SKPD, di ruang Akhlakul Karimah gedung Pusat Pemerintahan (Puspem), Kamis (18/3) siang.
 
Pernyataan Wahidin tersebut merupakan tanggapan Gubernur Banten Atut Chosiyah yang menyatakan kecewa terhadap Wali Kota Tangerang karena tidak pernah hadir dalam acara apa pun, ketika dirinya hadir di Kota Tangerang.
 
Wahidin pun menuding bahwa ketidakhadirannya dikarenakan Pemerintah Provinsi tidak pernah berkoordinasi dengan pemkot. “Saya tidak diundang dalam acara kemarin dan acara acara,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut lagi, Wahidin mencontohkan tentang kedatangan Menteri Kehakiman dan HAM dan Presiden RI  beberapa waktu lalu ke Lapas Tangerang, dimana protokolar Pemkot Tangerang melaporkan adanya undangan terhadap Pemkot. “Kalo saya jadi Gubernur kan seharusnya ditanya  Wali Kota sudah diundang atau belum,” ujar Wahidin.
 
Salah satu yang dibilang tidak peka, kata Wahidin adalah, adalah pembangunan pelebaran Jalah KH Hasyim Azhari. “Sampai sekarang jalan itu tidak selesai, malahan jalan itu rusak karena proses pelebaran jalan itu tidak dilanjutkan,” katanya.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Atut Chosiyah mengkritik seringnya  Wahidin dalam tidak hadir dalam berbagai acara yang dirinya hadir di Kota Tangerang. Atut sendiri menyangkan sikap Wahidin. (rangga)

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill