TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), anak perusahaan PT Jababeka Tbk yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung, untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanjung Lesung.
Direktur PT BWJ Kunto Wijoyo mengatakan, listrik berperan penting dalam menunjang operasional dan pengembangan kawasan wisata tersebut. Tak hanya menyangkut SPKLU, kata Kunto, tetapi juga mendukung fasilitas lain seperti hanggar pesawat yang sedang mereka operasikan.
"Kebutuhan akan pasokan listrik sangat krusial, termasuk untuk operasional hanggar pesawat kami. Pengajuan daya ini adalah langkah awal yang akan terus kami kembangkan seiring meningkatnya minat investasi di kawasan ini," ujar Kunto.
Manager PLN UP3 Banten Selatan Muhammad Ardian menyebut, PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, melainkan juga sebagai mitra pembangunan yang siap mendampingi proses pengembangan kawasan secara menyeluruh.
"PLN siap mendampingi PT BWJ dalam setiap tahapan pengembangan kelistrikan di kawasan Tanjung Lesung. Mulai dari penyediaan daya, proses teknis, hingga perizinan, kami hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan optimal dan mendukung konsep kawasan wisata berkelanjutan," ujarnya.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menambahkan, kolaborasi lintas sektor ini akan mempercepat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau.
Menurutnya, pengembangan SPKLU hanyalah permulaan dari rencana besar PLN dalam membangun ekosistem energi bersih yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Tanjung Lesung sebagai kawasan wisata strategis memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem hijau nasional. SPKLU hanyalah permulaan. Ke depan, kami ingin membangun ekosistem energi bersih yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi daerah," kata Joharifin.