Connect With Us

Lulusan SMK Empat Tahun Diprioritaskan Kerja ke Luar Negeri

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 18 April 2025 | 11:22

Para siswa SMKN 4 Tangerang merakit smartphone di pabrik Oppo Tangerang, Kamis, 29 Agustus 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pendidikan kejuruan tingkat SMK kini makin diarahkan untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja, termasuk untuk pasar internasional. 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menyatakan, siswa SMK yang menempuh pendidikan selama empat tahun akan menjadi prioritas dalam program pengiriman pekerja migran ke luar negeri.

"Nah ini bagaimana yang 4 tahun ini yang lebih siap ini. Pak Menteri menekankan untuk bisa dikirim ke luar negeri karena ada plusnya-plusnya," ujar Tatang dikutip dari DetikCom, Jumat, 18 April 2025

Ia menjelaskan, pemerintah tengah mendorong lebih banyak SMK unggulan untuk mengadopsi model pendidikan empat tahun. Skema ini terdiri dari tiga tahun masa pembelajaran dan satu tahun tambahan untuk persiapan kerja atau praktik industri.

"Seperti misalnya welding, tiga tahun tidak cukup, maka ditambahin empat tahun. Jadi yang empat tahun itu ada yang memang untuk disiapkan ke luar negeri, tapi yang di dalam negeri juga banyak," jelasnya.

Lebih lanjut, selain memperkuat keahlian teknis, masa satu tahun tambahan juga dimanfaatkan untuk pelatihan bahasa asing sesuai negara tujuan.

Faktor usia turut menjadi pertimbangan penting. Umumnya, lulusan SMK tiga tahun belum mencapai usia minimum yang disyaratkan untuk bekerja di luar negeri, yakni 18 tahun.

"Kalau rata-rata yang 3 tahun itu baru 17 tahun, di luar negeri itu kan bekerja setidaknya usia 18 tahun. Jadi nunggu waktu itu juga," sambungnya.

Guna memperkuat program ini, Kemendikdasmen menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk menyiapkan jalur resmi pengiriman lulusan SMK ke berbagai perusahaan luar negeri.

"Tapi juga pengiriman ke luar negeri ini kan ada yang kita koordinir. Ada yang memang langsung sekolah dengan perusahaannya," ungkap Tatang.

Meski demikian, ia memastikan bahwa lulusan SMK dengan durasi pendidikan tiga tahun tetap memiliki peluang bekerja di luar negeri, tergantung bidang keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KAB. TANGERANG
Mobil Training Keliling Diluncurkan, Warga Kabupaten Tangerang Kini Bisa Belajar Servis Motor di Depan Rumah

Mobil Training Keliling Diluncurkan, Warga Kabupaten Tangerang Kini Bisa Belajar Servis Motor di Depan Rumah

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan satu unit Mobil Training Kejuruan Teknik Motor yang siap blusukan ke desa-desa untuk memberikan pelatihan bengkel gratis kepada masyarakat.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill