Connect With Us

Wawan Ditahan, Pengusaha Lokal ‘Gigit Jari’ Proyek APBN 2014

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 28 April 2014 | 18:40

Ilustrasi Uang (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


BANTEN- Pengusaha asal Banten mulai tersisih dalam mendapatkan proyek dari APBN pada tahun 2014 yang masuk ke Provinsi Banten. Dari anggaran Rp400 miliar yang masuk ke Provinsi Banten, pengusaha asal Banten hanya mampu mendapatkan proyek sekitar 10% saja.

Ketua Kadin Bandara Soekarno Hatta Airport, Iyus Yusuf Suptandar mengatakan, adanya penurunan yang terjadi ini, pasca ditahan-nya Chaeiri Wardana alias Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap.

"Perbedaan yang dialami oleh pengusaha Banten saat ini memang ada. Dimana pada Proyek Pembangunan yang bersumber dari APBN yang jumlahnya sekitar Rp400 milair, pengusaha lokal hanya mampu dapatkan sekitar Rp40 miliar saja, atau hanya 10%," ujar Iyus

Menurut Iyus, pada saat Wawan masih mengendalikan proyek di Banten, biasanya bisa mendapatkan proyek dari APBN hingga 90% dari nilai anggaran yang ada.
"Diakui saat pak Wawan ada, pengusaha disini (Banten) bisa banyak mengerjakan proyek-proyek," ujar Iyus.

Namun dengan kondisi Banten yang sudah berubah, Iyus mengaku, hal ini sebagai bentuk pembelajaran yang sangat berarti, dimana pengusaha-pengusaha di Banten dapat belajar dan meningkatkan kemampuan administrasinya dan berusaha bersaing dengan pengusaha - pengusaha yang ada di luar Banten.
"Tapi ada kelebihan-nya, Kami bisa lebih profesional dalam mengerjakan proyek yang ada," ujar dia.

Iyus Yusuf Suptandar mengatakan, beberapa proyek APBN yang saat ini ada di Banten pengerjaanya sudah banyak dilakukan oleh pengusaha asal Bandung dan Jakarta.
"Kami akui kami lemah dari modal, dari kemampuan sumberdaya manusia, dan peralatan. Pengusaha Banten sudah kalah dengan pengusaha luar," ujarnya.

Dia juga berharap, Pemerintah Provinsi Banten bisa memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengusaha di Banten agar bisa bersaing dengan pengusaha luar Banten. Sehingga proyek-proyek baik dari APBN dan APBD dapat diperoleh oleh pengusaha di Banten.
"Pembinaan dari pemerintahan Provinsi Banten sangat penting, dan sangat perlu dilakukan," ujarnya.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill