Connect With Us

PSK WN Tanzania Bawa Heroin & Sabu di dalam Perut

Rangga Agung Zuliansyah, Maryoto | Rabu, 29 Juli 2015 | 14:56

Seorang wanita penghibur atau PSK asal Tanzania berinisial MA, 32, ditangkap petugas Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C Soekarno- Hatta karena berupaya menyelundupkan narkotika jenis sabu dan heroin di dalam perutnya, ke Indonesia via Ban (Maryoto / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Seorang wanita penghibur atau PSK asal Tanzania berinisial MA, 32, ditangkap petugas Bea dan Cukai  Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C Soekarno- Hatta karena berupaya menyelundupkan narkotika jenis sabu dan heroin di dalam perutnya, ke Indonesia via  Bandara Soekarno-Hatta.

Sabu dan Heroin yang dibungkus kapsul plastik tersebut ditelan oleh MA. Kemudian dia menumpangi pesawat Qatar Airways (QR-956) dari Dar Es Saalam menuju Jakarta.

Namun saat tiba di Terminal 2E Kedatangan Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (4/7), MA dicurigai oleh petugas Kantor Bea Cukai. Dia pun diperiksa dengan rongen.

"Ternyata terdapat 32 benda berbentuk kapsul dalam perutnya, Kapsul tersebut sebesar ibu jari," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C soekarno Hatta Dwijo Muryono, Rabu (29/7).

Akhirnya petugas membawanya ke kantor untuk mengeluarkan kapsul tersebut menggunakan obat pencahar.

 Petugas butuh waktu dua hari untuk mengeluarkan seluruh kapsul dari dalam perutnya.

"Kapsul tersebut diantaranya 23 kapsul berisi heroin seberat 414 gram dan 9 kapsul berisi sabu seberat 126 gram. Nilai estimasi dari barang tersebut sebesar Rp1,08 miliar," tambah Dwijo.

Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta AKP Subekti mengatakan, pelaku berprofesi sebagai wanita penghibur di warung remang-remang di negara asalnya, Tanzania.

"Dia diberi upah Rp7.000 dolar amerika atau sekitar Rp90 juta jika berhasil membawa narkotika itu ke Jakarta," paparnya.

Wanita yang telah memiliki dua anak itu diperintah oleh seorang warga negara WN Nigeria berinisal C untuk membawa barang ke penerima barang di hotel di Jakarta.

 "Penerima barang juga orang kulit hitam, tapi belum diketahui Identitasnya, masih DPO. Diperkirakan mereka dari jaringan Nigeria," pungkas Subekti.

 

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill