Connect With Us

Diganjar Pasal Pemerkosaan, Bos Pembius: Cuma dicolok

Denny Bagus Irawan | Kamis, 3 September 2015 | 11:46

Komplotan pembius di Bandara Soekarno-Hatta terekam CCTV@2015 (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG- Diganjar pasal pemerkosaan, bos komplotan perampas barang berharaga milik TKW dengan modus membius,  dan memberikan harapan akan dinikahi tidak terima. #Pemerkosaan Tangerang

 

“Kalau yang di Banjar iya saya ‘gituin’ dua kali di rumahnya. Kalau yang di Kendal saya hanya colok-colok itunya di mobil,” ujar tersangka TS alias Bagus Waluyo yang aslinya berasal dari Desa Kuta Sari RT 2/5 Kecamatan Batu Raden, Jawa Tengah, Kamis (3/9) saat ditanya wartawan.
#Bandara Soekarno-Hatta

 

Dia mengaku tak pernah berniat sejak awal mencari korban, yang  sengaja harus perempuan. “Mereka hanya sedang apes ketemua saya,” kata TS. Kenapa dirinya tega meniduri korban, diakui dia  karena tergiur dengan kemolekan tubuh TKW tersebut. “Putih kulitnya,” katanya.

 

Kepada wartawan, TS mengaku baru menjalankan aksinya dua kali.  Padahal pada 2013 lalu dia juga ditangkap karena persoalan yang sama. “Kalau itu (2013) kan laki-laki,” kata TS.

 

Tersangka TS mengakui modus dirinya mendekati korban dengan melancarkan rayuan bermodalkan wajah tampannya. “Saya rayu, ya mereka pada mau. Kalau yang dimobil itu sebenarnya belum mabuk karena bius, masih sedikit sadar,” kata TS.

Kasat Reskrim Polres Bandar Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan

 

Lalu bagaimana TS bisa mendapatkan KTP palsu bernama Bagus Waluyo, menurut dia, itu tidak direncanakan. Sebab, ketika dia tinggal di Bekasi ada teman-nya yang bisa membuat KTP palsu dengan status cerai karena ditinggal mati. “Saya dapat dari Bekasi,” terang TS yang ditembak petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

 

Dalam kasus tersebut, petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta tak menghadirkan para korban komplotan tersebut. “Korban semua dalam kondisi masih syok,” tuntas Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Azhari Kurniawan.  

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill