Connect With Us

Asap Juga Hampiri Bandara Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Rabu, 28 Oktober 2015 | 11:07

Asap akibat dari kebakaran hutan dan sejumlah lahan di wilayah Sumetera dan Kalimantan ternyata juga menghampiri Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sampai dengan Rabu (28/10). Gambar diambil dari rodtop Gedung 600 PT Angkasa Pura 2, sekitar (Bonang / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Asap akibat dari kebakaran  hutan serta kebakaran  lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan ternyata juga menghampiri Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sampai dengan Rabu (28/10).

Meski begitu, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara yang menjadi gerbang utama masuknya ke Indonesia itu mengklaim,  kegiatan penerbangan belum sampai mengganggu.  

“Soekarno-Hatta praktis tidak ada gangguan, bahwa ada udara asap tipis iya, itu benar.   Tetapi sejauh ini, tidak sampai menganggu penerbangan dari dan ke Soekarno-Hatta. Persoalannya bukan ada atau tidak ada asap, tapi dijarak pandang,” ujar Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Zulfahmi, Rabu (28/10) pagi.

 

Menurut dia,  sepanjang jarak pandang masih diatas 800 meter, asap tak akan menganggu kegiatan penerbangan, kecuali jika asap sampai dibawah 800 meter.

 

Hingga kini, menurut dia, pihak AirNav sebagai Perusahaan Umum  Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan di Indonesia telah memantau ada asap tipis yang masuk ke wilayah Bandara Soekarno-Hatta dengan jarak pandang sekitar 2.000 meter.

“Meski ada asap tipis saat ini terpantau oleh AirNav 2.000 meter-an, jadi asap ada tapi tipis. Memang kalau dilihat kasat mata seperti kabut, tetapi masih clear, pokoknya dibawah 800 meter tak boleh ada pesawat masuk dan keluar,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang dr. Liza Puspadewi juga membenarkan, asap tipis memang sempat terlihat dari arah selatan Kota Tangerang pada Minggu pagi. Namun  asap itu berlangsung sementara.

 

“Kemarin sempat ada pagi-pagi, tapi cuma sebentar dan sangat halus, setelah itu hilang. Memang karena kemarin hembusan angin ke arah Selatan sehingga membawa asap kiriman, jadi yang di utara relative lebih aman,” jelasnya.

 

 

KAB. TANGERANG
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Sabtu, 1 November 2025 | 17:52

Fenomena mengejutkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 31 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih menggugat cerai suami mereka ke Pengadilan Agama, alih-alih melapor ke kepolisian.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill