Pemkot Tangerang dan Tangsel Dorong Tol Serbaraja Segara Dilanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025 | 19:18
Pemerintah Kota Tangerang mendukung keinginan Pemerintah Pusat agar segera melanjutkan pembangunan Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja).
TANGERANGNEWS.com-Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura II) Bandara Soekarno -Hatta menggelar acara syukuran dan makan bersama pekerja proyek Terminal 3. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia, Senin(1/5/2017).
Ketua DPC Sekarpura II Bandara Soekarno-hatta, Ganeca Wisnu Anggoro menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dan solidaritas antar sesama pekerja dilingkungan Bandara Soekarno-Hatta. Sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas beroperasinya Terminal 3 Intenasional.
" Beroperasinya Terminal 3 adalah buah karya dari seluruh elemen pekerja. Untuk itu kami merasa perlu memberikan apresiasi secara langsung kepada pekerja meski dalam bentuk yang sangat sederhana," kata Ganeca.
Kegiatan yang diselenggarakan di area proyek Terminal 3 itu diikuti sekitar 300 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota Sekarpura II, karyawan PT AP II serta pekerja yang tergabung dalam KSO Kawahapejaya.
Suasana cair terlihat sepajang acara dimana para anggota Sekarpura II melebur bersama para pekerja proyek Terminal 3 dan saling berdialog satu sama lain bercerita mengenai dinamika kerja di Bandara.
Dalam kesempatan ini Ganeca juga berterima kasih kepada manajemen PT AP II yang telah mendukung penuh serta pihak manajemn KSO Kawahapejaya dan Kepolisian sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Pukul 13.15, kegiatan tersebut ditutup dengan diringin doa bersama untuk kelancaran pengoperasian Terminal 3 Internasional.
Pemerintah Kota Tangerang mendukung keinginan Pemerintah Pusat agar segera melanjutkan pembangunan Tol Serpong – Balaraja (Serbaraja).
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.