Connect With Us

Telan 70 Kapsul Sebesar Jari Orang Dewasa untuk Selundupkan Sabu di BSH

Dena Perdana | Rabu, 24 Mei 2017 | 15:00

Press Release Operasi Interpol Lionfish Asean 2017, di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/5/2017). (@TangerangNews2017 / Dena Perdana)

TANGERANGNEWS.com- ORM, warga negara Afrika Selatan, kedapatan menyelundupkan narkoba jenis sabu saat tiba di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/5/2017) lalu.

Sebanyak 1.268 gram sabu diselundupkan ORM dengan cara dimasukkan ke dalam 70 kapsul sebesar jempol orang dewasa yang kemudian ditelan olehnya.

"Modus penyelundupannya dengan cara ditelan atau swallen.  Rencana si pelaku, sampai di Indonesia, akan dikeluarkan lalu dijual," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Arman Depari saat konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/5/2017).

Arman menjelaskan, informasi mengenai ORM telah disebar oleh Interpol. Berbekal informasi awal itu, BNN bersama Polri dan Bea Cukai bekerja sama untuk meringkus ORM sesaat setelah mendarat di Indonesia.

Pihak berwenang mengaku butuh waktu cukup lama untuk menghimpun barang bukti, yaitu sabu di dalam kapsul yang ditelan ORM. Semua kapsul itu baru bisa terkumpul setelah ditunggu selama tiga hari.

"Tunggu yang bersangkutan BAB (buang air besar) dulu, keluar satu-satu," tutur Arman.

Bersama dengan ORM, aparat gabungan juga meringkus warga negara Mesir berinisial MT. MT menyelundupkan ganja yang dipadatkan atau hasis sebanyak 2,2 gram yang dikemas dalam bentuk rokok.

Keduanya telah diserahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa lebih lanjut. Adapun hasil tangkapan dua kasus ini merupakan operasi bersama bernama Lionfish,  yakni operasi gabungan yang melibatkan Interpol dan instansi berwenang lainnya untuk mencegah peredaran narkoba lintas negara.

 

"Mereka sebenarnya tahu, pengedar narkoba di Indonesia hukumannya mati, tetapi mereka tetap coba terus. Peredaran dari luar ke dalam juga disokong sama bantuan dana yang besar dari bandar," kata Arman.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill