TANGERANGNEWS.com–AirNav Indonesia mencatat penurunan pergerakan pesawat udara masa peniadaan mudik lebaran tahun 2021 dibandingkan pada hari biasa.
“Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) yang melayani pergerakan pesawat udara di Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami penurunan dari 4.641 pergerakan selama satu minggu, menjadi 1.463 pergerakan atau turun 68,48%,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia M Pramintohadi Sukarno, Selasa (18/5/2021).
Penurunan pergerakan pesawat udara tersebut tercatat dari perbandingan pada tujuh hari periode peniadaan mudik yakni 6 – 12 Mei 2021, dengan tujuh hari sebelum periode peniadaan mudik, yakni 29 April – 5 Mei 2021.
Selain Bandara Soetta, AirNav Indonesia juga mencatat penurunan untuk lima bandara dengan pergerakan pesawat udara terbanyak yakni Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, dan Denpasar.
Makassar Air Traffic Services Center (MATSC) yang melayani pergerakan pesawat udara di Bandara Hasanuddin, turun dari 1.821 pergerakan dalam satu minggu menjadi 416 pergerakan atau turun 77,16%.
Surabaya mengalami penurunan dari 1.642 pergerakan dalam satu minggu menjadi 393 pergerakan atau turun 76,07%. Medan turun dari 836 pergerakan selama satu minggu menjadi 210 pergerakan atau turun 74,88%. Denpasar turun dari 716 pergerakan selama satu minggu menjadi 136 pergerakan atau turun 81,01%.
Meski terdapat penurunan signifikan, Pramintohadi menegaskan bahwa pihaknya tetap menjaga kualitas pelayanan navigasi penerbangan terbaik untuk melayani seluruh penerbangan di ruang udara Indonesia.
“Komitmen kami tetap sama, yaitu memberikan layanan navigasi penerbangan yang selamat dan efisien, bukan hanya untuk bandara-bandara besar, namun juga bandara-bandara kecil yang ada di seluruh pelosok Nusantara,” pungkasnya. (RAZ/RAC)