Connect With Us

Dirjen Udara : Harga Tiket Pesawat Masih Terbilang Normal

| Minggu, 14 Agustus 2011 | 19:25

Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Meskipun harga tiket pesawat udara sudah melambung tinggi, tetapi dari hasil sidak Dirjen Pehubungan Udara Kementrian Perhubungan Herry Bhakti S Gumay sore ini di Bandara Soekarno-Hatta, disebutkan masih terbilang normal. Padahal, banyak rute yang naik harganya dua kali lipat.

“Masih terbilang stabil, masih dibawah ambang batas atas,” kata Herry, saat masuk ke tiket konter Sriwijaya Air. Petugas tiket Sriwijaya Air memberikan informasi kepada Dirjen, kalau harga tiket memang setiap harinya berubah-ubah. Herry menayakan beberapa rute penerbangan. Rute yang ditanya adalah ke Makasar dan Palu.
 
“Kalau ke Makasar Rp1,4 juta yang paling mahal Rp1,8 juta ada fasilitas hotel. Sedangkan dari Jakarta ke Palu Rp2,2 juta. Harga bisa berubah setiap hari,” kata salah seorang petugas tiket Sriwijaya Air terminal 1B, Bandara Soekarno-Hatta.
 
Sedangkan ketika bertanya ke calon penumpang yang menggunakan tiket Citylink, yakni kepada Jefri warga Kemayoran, Jakarta Pusat yang akan ke Medan dari Jakarta, harga tiket ke Medan menjadi Rp846 ribu. “Memang ada kenaikan sedikit, tetapi termasuk stabil,” ujar Jefri kepada Dirjen.
 
Dirjen mengakui, masing-masing operator dalam menaikan harga tariff penerbangan berbeda-beda. Selama tidak sampai batas atas, pihaknya tidak akan memberikan sanksi. “Kalau sampai melebihi batas atas tentu kita tindak,” ujarnya.  
 
Dalam sidaknya, Herry juga menemukan fakta bahwa barang bagasi pesawat sering hilang hingga memeriksa ban pesawat yang ternyata gundul. Diakui Herry, sidak ini adalah dalam upaya melakukan persiapan Lebaran.
Dalam sidaknya, Herry Bhakti mengawalinya berkeliling Terminal 1. Beberapa ruang dia perhatikan guna memastikan kenyamanan bagi para pengguna jasa. Mulai dari toilet maupun ruang check-in. Bahkan termasuk ke ruang informasi kehilangan (lost and found) di terminal 1A, tempat maskapai Lion Air dan Wings Air.

Ketika Dirjen Perhubungan Udara bertanya kepada Dewi, seorang petugas pelayanan Lost and Found Lion Air, tentang daerah mana yang paling sering hilang bagasinya, Dewi menjawab Medan.

"Medan Pak, sehari paling banyak 5 barang dilaporkan hilang," ujar Dewi seraya membuka buku catatannya. Mendapat jawaban itu, Herry menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dan bertanya kembali. "Yang dikembalikan atau ditemukan dari Medan berapa?"

Dewi membuka catatanya kembali seraya menjawab. "Kalau pun ada hanya 2 Pak yang dikembalikan," katanya. Menanggapi maraknya kehilangan barang di bagasi itu, Herry sudah menyurati maskapai-maskapai penerbangan, atas komplain dari para penumpang yang menjadi korban maling bagasi ini.

"Semua (maskapai disurati), sudah terlalu banyak. Ketika ditemukan selalu menyurati dan manajemen harus memperbaiki sistem di bagasinya," jelas Herry.(DRA)

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill