Connect With Us

Khawatir Kecelakaan Saat Mudik, Mahasiswa Banten Tuntut Trayek Bus Murni Dicabut

Yudi Adiyatna | Kamis, 15 Juni 2017 | 21:00

Kecelakaan Bus Murni Jaya di Jalan Tol Tangerang-Merak beberapa waktu lalu. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Memasuki arus mudik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) Jakarta mengutuk Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten karena masih memberlakukan izin usaha transportasi Bus PO Murni Jaya yang sudah diangap masyarakat sebagai "Bus Maut".


"Hanya dalam hitungan setengah Tahun di 2017,  Bus PO Murni Jaya  mengalami kecelakan hingga menelan korban jiwa mencapai puluhan orang. Guna mencegah kejadian serupa, HMB Jakarta mendesak Dishub segera mengambil langkah tegas dengan mencabut Izin Transportasi PO Bus Murni Jaya Wilayah Banten," ujar Ahdiya Muzaki Ketua Umum HMB Jakarta, kepada TangerangNews.com Kamis (15/6/2017).

Ahdiya menegaskan, HMB Jakarta pastikan akan melakukan boikot terhadap Bus PO Murni Jaya. Apabila Dishub tidak dapat mampu memberikan sanksi tegas terhadap PO Murni Jaya.

"Sebab pengunaan Bus PO Murni Jaya sebagai moda transportasi hanya akan mengacam keselamatan ribuan nyawa masyarakat para pemudik," tegasnya.

Selain itu, pria yang biasa disapa Anyoh ini menambahkan, perlunya Pemerintah bersama Dishub Prov Banten malukan pengawasan dan penetapan terhadap tarif AKAP menjelang Lebaran. Demi terciptanya kenyamanan bagi seluruh pemudik.

Kegelisahan yang sama disampaikan oleh Bintang Tri Fajar Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD). Sejatinya aparat kepolisian pun harus bergerak cepat dalam menyelesaikan kasus "Bus Maut". 

"Kapolda Banten kemana aja saat supir Bus Maut ugal-ugalan kejar setoran? Bukannya polisi mempunyai standar regulasi kecepatan kepada setiap pengendara melalui tata tertib Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," tegasnya.

Bintang menilai, Aparat Kepolisian Provinsi Banten telah gagal menjalankan fungsi dan tugasnya. Kapolda Banten harus bertanggung jawab terhadap para korban Bus PO Murni Jaya yang sudah sering kali terjadi.

OPINI
Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Skandal Minyakita Oplosan Dalam Pusaran Kapitalisme

Minggu, 16 Maret 2025 | 15:55

Tahun 2025 belum setengah tahun dilewati, tetapi sudah banyak kejadian lucu dialami negeri “dagelan” ini. Masih hangat dengan berita Pertamax yang dioplos, sudah muncul lagi berita oplosan Minyakita.

HIBURAN
Hotel Episode Gading Serpong Tawarkan Menu Buka Puasa Khas Melayu hingga Paket Menginap

Hotel Episode Gading Serpong Tawarkan Menu Buka Puasa Khas Melayu hingga Paket Menginap

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:34

Hotel Episode Gading Serpong Tangerang mempersembahkan pengalaman istimewa bertema Singgah Rasa, Aman Djiwa.

BISNIS
UNDP, BAZNAS, dan BSI Pelopori Zakat Hijau 

UNDP, BAZNAS, dan BSI Pelopori Zakat Hijau 

Senin, 17 Maret 2025 | 22:44

Zakat selama ini dikenal sebagai instrumen sosial untuk membantu kaum dhuafa. Namun, inisiatif baru dari UNDP Indonesia, BAZNAS, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) ingin membawa zakat ke level yang lebih luas yakni sebagai pendorong keberlanjutan

AYO! TANGERANG CERDAS
Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Ini Mapel yang Diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik Pengganti UN

Jumat, 7 Maret 2025 | 12:16

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan daftar mata pelajaran yang akan diujikan dalam Tes Kompetensi Akademik (TKA), yang menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) bagi peserta didik sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill