Connect With Us

Tim Saber Pungli Mandek, Korupsi Cederai Semangat Otonomi Daerah

Mohamad Romli | Sabtu, 16 September 2017 | 22:00

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai GOLKAR Dapil 1 Banten, acara Kuliah Umum Empat Pilar yang bertema "Otonomi Daerah dan Penguatan NKRI", yang dihelat STISIP Banten Raya, Pandeglang, Sabtu (16/9/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Otonomi daerah semestinya menjadi peluang untuk mewujudkan pemertaan kesejahteraan secara lebih luas.

Akan tetapi, perilaku korupsi telah merusak dan menggagalkan cita-cita otonomi daerah. Maraknya kasus korupsi melalui OTT (operasi tangkap tangan) KPK di beberapa daerah telah mencederai semangat otonomi daerah yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Otonomi daerah yang juga dimaksudkan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh dirusak dengan korupsi. BACA JUGA : Pegiat Anti Korupsi : Sekolah di Tangsel Masih Banyak Lakukan Pungli

Demikian disampaikan Ace Hasan Syadzily, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai GOLKAR Dapil 1 Banten, dalam acara Kuliah Umum Empat Pilar yang bertema "Otonomi Daerah dan Penguatan NKRI", yang dihelat STISIP Banten Raya, Pandeglang, Sabtu (16/9/2017).

Peran pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat seharusnya semakin kuat. Kualitas pemerataan pembangunan juga seharusnya dapat lebih baik lagi dengan otonomi daerah yang sudah berjalan dalam dua dekade ini.

"Kepala daerah dan aparatur pemerintahan di daerah seharusnya lebih banyak belajar dari pengalaman sebelumnya," kata dosen Pascasarjana Universitas Tirtayasa Banten itu.

Untuk memberantas korupsi dan pungutan liar, tambah Wasekjen DPP Partai Golkar itu, penegak hukum yaitu pihak Kepolisian dan Kejaksaan harus lebih pro-aktif mendekteksi potensi adanya pelanggaran hukum yang dilakukan aparatur pemerintahan di daerah.

"OTT yang dilakukan KPK di daerah-daerah seharusnya mendorong penegak hukum yang lain untuk pro-aktif mencegah adanya tindak pidana korupsi," tambah dosen  UIN Jakarta ini.

Pemerintah sudah membentuk saber pungli. Namun, kata Ace, tim ini belum berjalan secara maksimal. BACA JUGA : Airin Bentuk Tim Saber Pungli di Tangsel

"Arahan Presiden Jokowi tentang gerakan anti-pungli harusnya diikuti oleh Kepala Daerah dan aparatur pemerintahan di daerah" tegasnya. (DBI)

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill