TANGERANGNEWS.com-Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Laut Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Banten. Tim SAR yang terdiri dari Polisi Air dan Udara Polda Banten dan Basarnas sedang mengevakuasi mayat tersebut.
Penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan sekitar pukul 11.00 WIB. Mendapati informasi tersebut, tim Basarnas kemudian menuju lokasi dengan menggunakan kapal patroli dan kapal nelayan.
"Diterima info itu sekitar jam 11-an, kami meluncur ke lokasi jam 11.30 WIB. Kondisi mayat sudah hancur," kata Kasubsi Operasi, Basarnas Banten, Heru Amir saat dikonfirmasi, Kamis (17/10/2019).
BACA JUGA:
Basarnas belum mengetahui secara pasti jenis kelamin dari jasad tersebut. Namun dilihat dari pakaian yang dikenakan korban. Terutama celananya, mayat tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.
"Kalau dilihat dari celananya seperti laki-laki. Tetapi sudah suklit dikenali, karena kondisinya sudah membusuk," ujarnya.
Mayat tersebut saat ini sedang dibawa ke Pelabuhan Karangantu, Serang. Setelah mendarat, jenazah akan dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.
"Sekarang lagi perjalanan ke Karangantu, kemudian dibawa ke RSUD," ujarnya.(MRI/RGI)
Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.
TODAY TAG
Upaya menciptakan lingkungan yang lebih asri dan menekan suhu udara di Kota Tangerang terus diperkuat.
Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata
Sebanyak 190 anak berusia 5 hingga 12 tahun yang mayoritas berdomisili di sekitar kawasan Paramount Petals mengikuti program khitanan gratis pada Rabu, 17 Desember 2025, di Paramount Petals, Gading Serpong, Tangerang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
