Connect With Us

BNN Banten Tangkap Pengedar Sabu di Sepatan Tangerang, Sita 6,2 Kg

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 12 November 2021 | 19:13

Barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 6,2 Kg berhasil diamankan aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten di Sepatan, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pengedar dan juga kurir sabu ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten di Sepatan, Kabupaten Tangerang. Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti 6,2 Kg sabu yang disembunyikan dalam kap mobil.

Kepala BNN Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung mengatakan pengungkapan itu bermula dari adanya informasi pengiriman sabu dari Sumatera Utara (Sumut) ke Surabaya, Jawa Timur melewati Banten. Sabu tersebut dibawa ke Banten lewat jalur darat di bagian depan kap mesin mobil.

Dalam aksinya, pelaku menyelundupkan sabu itu dengan menggunakan jasa pengangkutan kendaraan dari Medan melalui Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Petugas yang mengetahui aksi itu pun melakukan kontrolingm hingga barang tersebut ke tangan penerima di wilayah Sepatan, Kabupaten Tangerang.

"Dari Subang dibawa penyedia jasa angkutan ke Tangerang, begitu serah terima kendaraan kita lakukan penangkapan pada Sabtu 6 November 2021," kata Hendri saat pers rilis seperti dilansir dari IDN Times, Jumat 12 November 2021.

Barang bukti 6,2 Kg sabu berhasil diamankan aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten di Sepatan, Kabupaten Tangerang.

 

Petugas pun mengamankan mobil jenis sedan beserta dengan seorang kurir inisial S, 28, ke kantor BNN Kota Tangerang untuk memeriksa kendaraan tersebut.

Setelah dilakukan pengecekan, akhirnya petugas menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dari dua kotak besi dibagian depan kap mesin yang sudah dimodifikasi.

"Seberat 6,2 KG sabu yang ditemukan di dalam dua kotak besi yang masing-masing kotak besi tersebut terdapat tiga paket," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka S asal Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh itu mengaku mendapatkan upah Rp240 juta dari kesepakatan dalam satu kali pengiriman.

"Dia sudah menerima DP Rp10 juta. Kesepakatan mereka per kilo Rp40 juta sekali kirim," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku disangka melanggar pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) JO pasal 132 ayat (1) UU No 35/2009 tentang narkotika.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill