Layangan Bisa Bahayakan Pesawat, Wali Kota Usul Warga Dialihkan ke Permainan Lain
Rabu, 17 September 2025 | 16:04
Main layangan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta jadi ancaman bagi keselamatan penerbangan.
TANGERANGNEWS.com-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Banten pada Sabtu 26 Februari 2022.
Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang itu di antaranya Banten.
Adapun untuk wilayah Tangerang, prakiraan cuaca pagi yaitu hujan ringan. Sedangkan pada siang, malam hingga dini hari berawan.
Sebelumnya, BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memonitor peningkatan intensitas sirkulasi udara menjadi satu sistem bibit Siklon Tropis 99S yang mulai terbentuk di sekitar Laut Timor sebelah utara Australia.
"Potensi sistem 99S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam periode 24-48 jam ke depan masih berada dalam kategori menengah dengan potensi peningkatan sirkulasi yang semakin terorganisir untuk periode 72 jam ke depan," ujar Deputi bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
Keberadaan sistem sirkulasi tersebut dapat membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah sebagian Jawa - Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah pertemuan dan belokan angin tersebut.
Dalam periode 24 jam ke depan, sistem 99S tersebut dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia berupa potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/angin kencang yang dapat berpotensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan lainnya.
Main layangan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta jadi ancaman bagi keselamatan penerbangan.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.