Connect With Us

8 Pasien Gagal Ginjal Akut di Banten Meninggal

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:37

Ilustrasi ginjal akut misterius pada anak. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat 12 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal yang rerata diderita pasien berusia di bawah lima tahun atau balita. 

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien meninggal dunia, tiga pasien sembuh, dan satu pasien masih dalam perawatan.

"Kota Tangerang empat kasus, tiga meninggal, satu masih dalam perawatan. Kabupaten Tangerang enam kasus, empat meninggal dan dua sudah sembuh. Tangsel satu kasus sembuh. Cilegon satu kasus meninggal," kata Kadinkes Banten, Ati Pramudji Astuti, Selasa, 25 Oktober 2022.

Penyakit gagal ginjal akut diduga karena kandungan ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) yang terlalu tinggi sehingga berbahaya bagi kesehatan.

"Ini toxic, jadi bukan karena virus atau bakteri atau kuman. Jadi ini virus yang terkandung dalam zat obat sirup itu," jelasnya.

Ati mengimbau masyarakat tak lagi membeli obat di warung jika anak sakit. Ia meminta masyarakat langsung membawa anaknya berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Jangan Sampai Kecolongan Kasus Gagal Ginjal Akut

"Biasakan berobat ke faskes, serahkan kepada dokter, biar dokter yang nanti memberikan (obat) apa yang harus diberikan kepada pasien anak itu sendiri," katanya.

Di sisi lain, Kapolresta Serang Kota Kombes Nugroho Arianto mengatakan masih menemukan obat sirop yang telah dilarang karena mengandung ethylene glycol hingga diethylene glycol, seperti Termorex dan Unibebi.

"Ditemukan Termorex rasa jeruk ada 15 botol dan Unibebi Cough Sirup ada 14 botol," kata Nugroho,.

Nugroho menggelar razia bersama pihak terkait. Obat-obatan dari berbagai apotek di Kota Serang itu kemudian ditarik agar tidak dikonsumsi oleh masyarakat.

"BPOM Banten menarik beberapa obat yang dilarang tersebut dan akan di serahkan ke distributor obat resmi, kemudian dari distributor resmi obat tersebut akan di serahkan ke industri farmasi asal obat tersebut," pungkasnya.

HIBURAN
Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Ridwan Kamil Digugat Cerai Istri, Sidang Digelar Pekan Ini

Senin, 15 Desember 2025 | 14:29

Kabar mengejutkan datang dari anggota DPR RI Atalia Praratya. Perempuan yang dikenal publik dengan sapaan Bu Cinta tersebut dikabarkan mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Senin, 15 Desember 2025 | 09:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah penanganan sementara terkait tumpukan sampah yang muncul di sejumlah titik, di antaranya di bawah flyover Ciputat dan kawasan Puskesmas Serpong.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill