Connect With Us

Siap-siap, Sistem Ganjil Genap Bakal Diterapkan di Tangerang 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 30 Agustus 2023 | 10:56

Ilustrasi plat nomor ganjil genap. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sistem kendaraan ganjil-genap yang selama ini diterapkan di wilayah DKI Jakarta akan diperluas hingga ke Tangerang, terutama di jalan-jalan akses penghubung langsung.

Hal ini dilakukan dalam rangka upaya peningkatan kualitas udara di wilayah Jabodetabek.

“Kita diundang dalam kapasitas sebagai bagian dari daerah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan” ujar Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri Rapat Terbatas Lanjutan Pembahasan Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Al Muktabar memaparkan, dalam rapat tersebut Pemerintah Daerah diminta untuk mengambil langkah-langkah dan hal-hal yang menjadi basisnya di daerah berdasarkan kewenangan masing-masing, serta mengacu pada aturan yang ditetapkan secara berjenjang.

Menurut Al Muktabar, dari hasil identifikasi ditemukan sejumlah sumber utama penyebab polusi di wilayah Banten, yakni penggunaan kendaraan atau polusi dari emisi buang kendaraan bermotor yang menggunakan energi fosil. 

Oleh karena itu, muncul gagasan untuk menerapkan atau memperluas jangkauan sistem kendaraan ganjil-genap hingga ke wilayah Tangerang.

“Kaitan dengan aglomerasi, dilakukan penguatan dan perluasan ganjil-genap. Utamanya jalan yang terakses ke DKI Jakarta mengikuti arah kebijakan DKI Jakarta. Kebijakan ganjil-genap salah satu hal yang memungkinkan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor yang jumlahnya luar biasa,” paparnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau pabrik dan industri untuk memperkuat teknologi scrubber sebagai salah satu pendekatan untuk menurunkan polusi dari cerobong asap. 

“Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di kawasan Tangerang kurang lebih ada tujuh industri untuk dilakukan pengecekan dan pendekatan penggunaan scrubber,” ungkapnya.

Adapun langkah jangka panjang penanganan polusi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dengan menanam pohon dengan bibit yang sudah kuat atau sudah besar sebanyak-banyaknya.

Lanjutnya, kegiatan penanaman akan digencarkan saat memasuki musim hujan, serta merawat pohon-pohon yang ada.

Bahkan, masyarakat akan diimbau untuk kembali menggunakan masker seperti saat pandemi Covid-19 lalu.

“Jika dipandang perlu, masyarakat diimbau memakai masker seperti yang sudah disarankan saat pandemi Covid-19,” pungkasnya.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

BANTEN
Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Tanggapi Isu Pengunduran Diri Direksi Bank Banten, KAHMI Banten Dorong Adanya Transparansi Kebijakan

Jumat, 21 November 2025 | 19:09

Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Banten Dedy Arisandi, menanggapi isu pengunduran diri salah satu Direksi Bank Banten yang belakangan ramai dibicarakan publik.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill