Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan
Senin, 30 Juni 2025 | 15:57
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
TANGERANGNEWS.com- Pertamina kembali menaikkan harga BBM non-subsidi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Banten per 1 November 2024.
Namun, kenaikan ini tidak berlaku untuk semua jenis BBM, karena harga Pertamax masih dipertahankan di angka Rp12.100 per liter.
Beberapa produk BBM non-subsidi mengalami kenaikan harga. Misalnya saja, Pertamax Green 95, kini dijual seharga Rp13.150 per liter, naik dari sebelumnya Rp12.700 per liter.
Lalu, Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian harga, kini menjadi Rp13.500 per liter dari harga sebelumnya Rp13.250 per liter.
Untuk jenis BBM non-subsidi yang digunakan mesin diesel, harga Dexlite meningkat dari Rp12.700 per liter menjadi Rp13.050 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex naik dari Rp13.150 per liter menjadi Rp13.440 per liter.
Adapun BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan harga. Pertalite tetap dijual seharga Rp10.000 per liter, sedangkan Biosolar bersubsidi dipatok di harga Rp6.800 per liter.
Penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Peraturan ini mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui SPBU.
Berikut rincian harga BBM di SPBU wilayah Banten per 1 November 2024.
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.
Uji coba teknologi pengolahan sampah terbaru berjenis incinerator di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuce, Recycle (TPS3R) Mutiara Banga Cipondoh, Kota Tangerang tetap berjalan, meski sempat mendapat protes dari sejumlah warga.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.