Connect With Us

Anggota DPR Minta Subsidi BBM Fokus Untuk Masyarakat Kelas Bawah

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 11 September 2024 | 13:42

BBM Pertamax dan Pertalite (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan untuk membahas pembatasan subsidi BBM pada pekan depan. Pembahasan subsidi ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM lebih tepat sasaran.

Menanggapi rencana tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Kadir Karding menyatakan, subsidi BBM harus tetap difokuskan kepada masyarakat kelas bawah. 

Menurutnya, subsidi BBM sejak awal memang dirancang untuk membantu masyarakat menengah ke bawah agar daya beli mereka tetap terjaga.

"Sejak awal tujuan dari subsidi itu untuk membantu masyarakat, agar daya beli terjangkau, terutama masyarakat menengah ke bawah," ujar Karding, Senin, 9 September 2024.

Abdul Kadir Karding menekankan, subsidi BBM harus benar-benar tepat sasaran dan tidak boleh dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu atau kaya. Sebab,  beban subsidi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memang cukup besar, namun hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi perhatian terhadap masyarakat kecil.

"Memang subsidi ini beban ke APBN lumayan besar, tetapi kita harus cara ini tepat sasaran. Apapun alasannya subsidi harus jalan, cuman memang sampai dinikmati oleh orang-orang kaya," jelasnya.

Lebih lanjut, Karding menyebutkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memastikan subsidi BBM hanya dinikmati oleh mereka yang berhak. Salah satunya adalah program yang digagas oleh Pertamina, seperti penggunaan aplikasi dan kerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi penggunaan BBM bersubsidi berdasarkan nomor plat kendaraan.

Menurut Abdul Kadir Karding, pemerintah memiliki kewajiban untuk terus melindungi rakyat kecil, terutama dalam hal kebutuhan pokok seperti BBM, sehingga diharapkan subsidi BBM bisa benar-benar tepat sasaran dan membantu masyarakat yang membutuhkan. "Wajib pemerintah melindungi masyarakat kecil," katanya.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill