Connect With Us

Masih Jadi Momok Menakutkan Bagi Wanita, Ini Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:18

Ilustrasi kanker serviks. (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Kanker serviks atau kanker leher rahim masih menjadi ancaman serius bagi wanita di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2022, penyakit ini menempati peringkat kedua sebagai jenis kanker paling umum yang menyerang wanita dengan jumlah kasus mencapai 36.964. Angka ini diperkirakan terus meningkat jika tidak dilakukan langkah pencegahan dan deteksi sejak dini.  

Dokter Spesialis Kandungan di Bethsaida Hospital Serang dr. Agustinus Darmawan, Sp.OG menjelaskan, infeksi Human Papillomavirus atau HPV menjadi penyebab utama kanker serviks. Meski demikian, tidak semua infeksi HPV berkembang menjadi kanker.  

"Faktor risiko lain seperti merokok, sistem imun yang lemah, aktivitas seksual terlalu dini, dan aktivitas seksual yang tidak aman juga dapat meningkatkan risiko," jelasnya.  

Infeksi HPV menyebabkan perubahan pada sel-sel di leher rahim. Jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, sel abnormal ini dapat berkembang menjadi kanker dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun.  

Pada tahap awal, kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, seiring dengan perkembangannya, beberapa tanda yang bisa muncul antara lain pendarahan yang tidak normal setelah berhubungan intim, perdarahan di luar siklus menstruasi, keputihan yang berlangsung lama dengan bau tidak biasa, nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan intim, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, hingga anemia kronis.  

Kanker serviks memiliki beberapa tahapan, mulai dari stadium satu yang masih terbatas di leher rahim hingga stadium empat ketika kanker sudah menyebar ke organ lain. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah penting untuk mencegah perkembangan penyakit ke tahap yang lebih serius.  

Salah satu metode deteksi dini yang saat ini dianggap paling akurat adalah HPV DNA Test. Tes ini mampu mendeteksi keberadaan DNA virus HPV dalam sel serviks bahkan sebelum terjadi perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.  

"HPV DNA Test memiliki sensitivitas yang tinggi dalam mendeteksi infeksi HPV, terutama tipe 16 dan 18 yang paling berisiko menyebabkan kanker," ujar dr. Agustinus.  

Berbeda dengan Pap smear yang hanya mendeteksi perubahan sel, HPV DNA Test dapat memberikan informasi lebih dini mengenai risiko kanker serviks. Tes ini direkomendasikan bagi wanita berusia 30 tahun ke atas atau mereka yang memiliki faktor risiko tinggi.  

Jika terdeteksi sejak dini, kanker serviks dapat ditangani dengan berbagai metode seperti operasi, radioterapi, atau kemoterapi, tergantung pada stadium penyakitnya.  

"Semakin dini kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh," tambah dr. Agustinus.  

Selain deteksi dini, langkah pencegahan juga memiliki peran yang sangat penting. Vaksinasi HPV bisa memberikan perlindungan terhadap virus penyebab kanker serviks. 

Wanita juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear atau HPV DNA Test setidaknya setahun sekali untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi lebih awal.  

Direktur Bethsaida Hospital Serang dr. Tirtamulya menegaskan, rumah sakitnya berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi wanita, khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi.  

"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan fasilitas modern dan tenaga medis yang kompeten. Klinik Kebidanan dan Kandungan kami siap mendukung kesehatan wanita, termasuk deteksi dini kanker serviks," tuturnya.  

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

KOTA TANGERANG
Ini Biang Kerok Anjloknya Pendapatan Daerah Kota Tangerang

Ini Biang Kerok Anjloknya Pendapatan Daerah Kota Tangerang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:59

Pemerintah Kota Tangerang menjawab kritikan tajam fraksi-fraksi di DPRD terkait anjloknya pendapatan daerah dalam Rancangan Perubahan APBD 2025.

BANTEN
Harga BBM Pertamina 1 Agustus 2025 di Banten, Pertamax Turun Dexlite Naik

Harga BBM Pertamina 1 Agustus 2025 di Banten, Pertamax Turun Dexlite Naik

Jumat, 1 Agustus 2025 | 06:42

PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang mulai berlaku pada Kamis, 1 Agustus 2025.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill