Connect With Us

Contoh Jabar, Pemprov Banten Siapkan Skema Pemutihan Pajak Kendaraan

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 26 Maret 2025 | 13:16

Pemutihan pajak kendaraan di Provinsi Banten. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Provinsi Banten tengah merancang kebijakan penghapusan tunggakan serta denda pajak kendaraan bermotor. Program ini diharapkan dapat diumumkan dalam waktu dekat, mengikuti langkah yang sebelumnya telah diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat.  

Gubernur Banten Andra Soni, secara terbuka menyatakan bahwa kebijakan ini terinspirasi dari inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. 

"Jadi apa yang digagas oleh Pak Dedi Mulyadi (Gubernur Jabar) itu luar biasa. Artinya selama ini banyak masyarakat kita, khususnya pemilik kendaraan, menunggak pajak saat mereka harus bayar pajaknya," ujar Andra dalam pertemuan di Pendopo Gubernur Banten, dikutip dari Kompas, Rabu, 26 Maret 2025.

Andra menegaskan, saat ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten sedang merumuskan peraturan dan mekanisme pelaksanaan pemutihan pajak kendaraan. 

Ia juga menepis anggapan bahwa langkah ini hanya sekadar ikut tren atau FOMO, melainkan murni kebijakan yang baik untuk masyarakat.  

Selain membantu pemilik kendaraan yang mengalami kesulitan membayar pajak, program ini juga bertujuan untuk memperbaiki data kepemilikan kendaraan bermotor di Banten. 

Menurut Andra, selama ini banyak kendaraan yang sudah tidak beroperasi namun masih tercatat sebagai objek pajak, sehingga mempengaruhi estimasi pendapatan daerah.  

"Kita selama ini kan selalu punya catatan bahwa kita punya potensi pajak sekian ratus miliar. Tapi kita sadar bahwa potensi itu juga sulit untuk bisa kita penuhi. Nah ini kan harus di-cleansing datanya. Dan ini (pemutihan pajak) kesempatan kita juga," tambahnya.  

Plt Kepala Bapenda Banten, Deden Apriandhi, menambahkan, kebijakan pemutihan pajak kendaraan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah dan tahun ajaran baru 2025/2026.  

"Nah, oleh karenanya pemerintah Provinsi Banten hadir di situ membantu masyarakat dengan memberikan keringanan pajak," kata Deden.

Saat ini, Bapenda tengah menyusun rancangan peraturan gubernur sebagai dasar hukum kebijakan tersebut. LProgram ini direncanakan berlangsung hingga Juli 2025, dengan kemungkinan diperpanjang setelah dilakukan evaluasi.

Deden juga mengungkapkan bahwa total tunggakan pajak kendaraan di Banten saat ini mencapai Rp742 miliar. Dengan adanya pemutihan pajak, diharapkan tunggakan tersebut dapat berkurang setidaknya 40 persen.  

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill