TANGERANGNEWS.com – Gelaran Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPA Fest) 2025 di kawasan PIK 2 berlangsung meriah tanpa kendala kelistrikan.
Selama tiga hari acara, panggung hiburan, ribuan karya warga binaan, hingga tenant UMKM mendapat dukungan penuh dari pasokan listrik yang disiapkan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin mengatakan, pihaknya menerapkan sistem suplai berlapis serta menempatkan personel siaga di lapangan.
“Alhamdulillah, kelistrikan selama IPPA Fest 2025 berjalan andal dan tanpa gangguan. Hal ini merupakan bentuk kontribusi PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan nyaman,” ujarnya.
Lanjut Joharifin, keterlibatan PLN di festival ini sejalan dengan komitmen perusahaan mendukung aktivitas masyarakat di berbagai sektor.
Dari sisi teknis, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Teluknaga Muhammad Wardi Hadi memaparkan, pihaknya melakukan sejumlah langkah pengamanan kelistrikan dilakukan sejak persiapan.
“Kami melakukan pengecekan jaringan secara menyeluruh sebelum acara, menyiapkan suplai berlapis, serta menempatkan personel siaga dan mobile genset sebagai back-up. Selama acara berlangsung, tim kami berada di lapangan untuk memastikan respons cepat jika terjadi potensi gangguan,” ungkap Wardi.
Festival yang dibuka Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto ini menjadi salah satu agenda peringatan HUT ke-80 RI.
Dalam sambutannya, Agus menilai IPPA Fest merupakan wujud nyata pembinaan warga binaan sekaligus bukti dukungan lintas sektor.
“Melalui karya, warga binaan diberi ruang memperbaiki diri dan berkontribusi bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk infrastruktur energi yang andal, menjadi bagian penting dari keberhasilan acara ini,” ucapnya.
IPPA Fest 2025 menghadirkan ribuan karya seni, batik, kuliner, hingga produk UMKM yang melibatkan 33 kantor wilayah pemasyarakatan dari seluruh Indonesia. Ribuan pengunjung turut memadati festival yang juga bertepatan dengan perayaan dua tahun Aloha.
Selain itu, sejumlah pejabat negara turut hadir seperti Wakil Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan, Wakil Menteri HAM Miguyanto, serta Wakil Ketua Komisi XIII DPR Dewi Asmara.