Connect With Us

Edho Zell Buka Marketplace Live TikTok di Tangerang, Raup Omzet hingga Rp1 Miliar

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 14 Februari 2023 | 14:38

Youtuber Edho Zell membangun bisnis marketplace konten kreator Socialbread di Kelurahan Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tepatnya di dalam The Breeze BSD City Mall. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Edho Zell, salah satu Youtuber ternama Indonesia membuka bisnis layanan marketplace yang mempertemukan UMKM dan konten kreator.

Layanan yang ia beri nama Socialbread itu kantornya berlokasi di Kelurahan Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tepatnya di dalam The Breeze BSD City Mall.

Tampak kantornya bernuansa kasual dengan perlengkapan yang estetik, sementara di lantai duanya terdapat beberapa ruangan khusus berbentuk boks dengan latar beragam yang digunakan oleh para mitra Socialbread untuk membuat konten atau disebut Creator hub.

Edho Zell menyebut bisnis marketplace yang dibangunnya itu sempat menembus omzet Rp1 Miliar hanya dari live streaming TikTok Shop seperti dikutip dari kanal Youtube ceritaombotak, Selasa 14 Februari 2023.

"Yang paling tinggi ya, itu sebulan tembus Rp1 M sebulan, cuma jualan di Live shopping TikTok," ujar Edho.

Selain itu, live shopping produk fashion sepatu sempat meraih omzet Rp600 juta dalam sebulan. Bahkan, sekadar bumbu dapat mencapai omzet Rp100 juta sebulan.

Bisnis yang ia kelola ini berfokus pada jasa marketplace, yakni Socialbread mempertemukan antara klien UMKM atau usaha kecil dengan kreator yang menjadi mitra dari Socialbread untuk mengelola media sosial guna memasarkan produk yang hendak dijual dengan cara kreatif lewat konten maupun live streaming.

"Tapi kreatornya bukan kreator sembarangan, sudah kita bina melalui kelas influencer, sekolah influencer, ada live streamer academy juga," katanya.

Alasan ia membangun bisnis marketplace konten kreator lantaran untuk menjawab permasalahan jasa live streaming yang mahal bagi kalangan UMKM.

"Kalau perusahaan biasanya pakai digital agency, tapi kalau UMKM pakai digital agency agak terlalu mahal, karena harus bayar fotografer, videografer, talent, copywriter, yang upload lagi, mahal karena bayar banyak orang," ucapnya.

Menurut Edho, jasa marketplace Socialbread miliknya tersebut, sangat cocok untuk kalangan bisnis kecil atau UMKM lantaran konten kreator mitranya dengan followers antara 10 ribu sampai 100 ribu masih mengerjakan segala sesuatunya sendiri, sehingga menekan biaya pengeluaran.

Untuk jadwal live shopping-nya, Edho menetapkan dua jam sehari per kreator selama satu bulan penuh untuk mengikuti algoritma agar menaikkan penjualan.

Sementara untuk jam live-nya dimulai dari pukul 18.00 hingga 24.00 WIB secara bergantian. Sebab, menurut Edho waktu malam hari lebih efektif dari segi penjualan dibandingkan siang hari.

"Live setiap hari, profit sharing sama kita 15 persen dengan minimal bayar kita Rp15 juta, ya untuk bayar streamer, studio, dan segala macamnya" jelas Edho.

Konten kreator sekaligus pebisnis muda ini juga mulai membangun akademi kreator untuk umum bagi siapa saja yang ingin belajar menjadi konten kreator, tetapi dengan tarif yang telah ditentukan.

"Nanti kalau kita lihat ada yang bagus-bagus, ya kita ajakin berpartner sama kita jadi mitra," ungkapnya.

Adapun untuk menjadi mitra kreator dari Socialbread terdapat beberapa kriteria yang perlu dipenuhi, yakni minimal seribu followers di salah satu akun media sosial dan memiliki keinginan belajar yang tinggi.

OPINI
Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:26

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan gadget tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sosial dan komunikasi. Semua aktivitas kita sehari-hari seakan memang sengaja diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan gadget.

SPORT
Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Sedih Lihat Kondisi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:31

Shin Tae-yong mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi timnas Indonesia yang sedang berada dalam periode kurang baik setelah gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill