Connect With Us

Upaya Tingkatkan Produktivitas, PT Tifico Serahkan Urusan Kelistrikan ke PLN 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 21 Mei 2024 | 16:23

Penandatanganan Berita Acara kerja sama antara Direktur PT Tifico, Sugito, bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Abdul Mukhlis, Selasa, 21 Mei 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perusahaan tekstil PT Tifico memutuskan untuk beralih dari pembangkit listrik milik sendiri ke listrik yang dipasok oleh PLN melalui Program Akuisisi Captive Power (PACP). 

Keputusan ini bertujuan untuk mendukung penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan serta meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional kelistrikan. 

Melalui langkah ini, PT Tifico akan menambah penggunaan energi listrik dari PLN sebesar 3,4 GWh (Giga Watt Hour) setiap bulannya.

Penandatanganan Berita Acara dilakukan oleh Direktur PT Tifico, Sugito, bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Abdul Mukhlis, Selasa, 21 Mei 2024.

Acara tersebut juga disaksikan oleh Vice President Akuisisi Pelanggan Besar Baru dan Captive PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Faisal Muslim, serta jajaran Senior Manager PLN UID Banten.

 

Abdul Mukhlis mengatakan, Program Akuisisi Captive Power bertujuan untuk mengajak pelanggan di sektor bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik yang dipasok oleh PLN. 

Dengan program ini, pelanggan dapat mengurangi biaya produksi dan emisi karbon dengan menggunakan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, program ini memungkinkan pelanggan fokus pada peningkatan kapasitas produksi, sementara PLN akan bertanggung jawab atas pasokan listrik. 

"Di sisi lain kami memiliki ketersediaan energi yang cukup untuk melayani pertumbuhan industri yang semakin marak di wilayah Banten. Kami konsisten mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Banten," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Tifico Sugito menyambut baik kerja sama ini dalam mendukung program Net Zero Emission tahun 2060. 

Sugito menegaskan, perusahaan tidak ragu mempercayakan urusan kelistrikan kepada PLN yang dinilai komunikatif dan dapat diandalkan.

"Alasan utama terjalinnya kerja sama ini adalah untuk mengurangi emisi dan permasalahan lingkungan serta meningkatkan produktivitas perusahaan kami," ungkapnya.

Dia berharap, perusahaan yang menjalin kontrak dengan PLN dapat berkembang dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah Banten.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill