Connect With Us

Mengungkap Alasan Orang Indonesia Doyan Mi Instan

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 17 September 2022 | 18:44

Mi instan. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Makanan yang terbuat dari adonan tepung direngangkan dan digulung sampai menjadi berbagai bentuk asal negeri Tiongkok ini memiliki tempat tersendiri di hati orang-orang Indonesia khususnya mi instan.

Bahkan keberadaan mi instan dianggap sebagai penyelamat di kala tanggal tua. Lebih dari itu, beberapa orang pun hingga membentuk komunitasnya sendiri di media sosial seperti contohnya grup facebook Dunia Mi Instan.

Lalu timbul pertanyaan, mengapa orang Indonesia sangat suka dengan mi instan. Dilansir dari Zenius.net, menurut The Jakarta Post, mi instan dan orang Indonesia seperti memiliki hubungan tersendiri, sebab rasa yang dihadirkan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Sementara itu, menurut American Society for Nutrition, kandungan MSG atau garam natrium penambah rasa pada mi instan dapat memberikan efek rasa kenyang bila dikombinasikan dengan proten. 

Sebab itulah orang Indonesia sangat suka dan merasa puas dengan sehingga kerap menjadikan mi sebagai salah satu makanan pokok.

Seiring waktu mi instan tersebut pun mulai dikreasikan dengan berbagai topping tambahan seperti telur dan bakso, lalu dari MSG itulah yang akan menambah rasa umami atau lebih gurih pada mi instan.

Dalam perkembangannya, disebutkan mi instan telah ada semenjak empat ribu tahun yang lalu, Menurut profesor Houyuan Lu dari Institut Geologi dan Geofisika dari Chinese Academy of Sciences, China, bukti paling awal dari mie yang pernah ditemukan berada di situs arkeologi Lajia berlokasi di barat laut China. 

Para arkeolog menemukan semangkuk mie kuning tipis yang diawetkan dan sudah kering, mangkuk tersebut terkubur di bawah batuan. 

Dalam penemuan tersebut Gary Crawford arkeolog dari University of Toronto, Kanada mengungkapkan, temuan mi tersebut terbuat dari biji millet atau biji sereal yang digiling menjadi tepung lalu menghasilkan adonan, setelahnya adonan itu ditarik dan diregangkan membentuk mi.

Penyebaran mi dimulai ketika para pedagang dari Cina pada abad 19 datang ke Jepang dengan membawa mi gandum, kemudian orang Jepang mengkreasikan versi mereka sendiri dan jadilah ramen. Kepopuleran mi semakin melonjak ketika perang dunia II 1939-1945 sebagai makanan alternatif para pasukan yang kelaparan.

Sama halnya dengan Indonesia, pedagang Cina pun membawa mi tersebut ke Indonesia, sampai akhirnya 1968 lahirnya mi instan pertama di Indonesia yakni Supermi, setahun kemudian 1969 lahir lah merek instan baru Indomie dengan varian rasa pertamanya kuah kaldu ayam.

Karena menuai kesuksesan, pada 1983 Indomie kembali mengeluarkan varian rasa baru yakni mi goreng. Varian mi goreng inilah yang paling populer hingga kini bahkan pernah dinobatkan sebagai mi instan terenak menurut Los Angeles Times pada 2019 dan New York Magazine pada 2021 lalu, yang menciptakan dan meracik bumbu-bumbu Indomie ini yakni Nunuk Nuraini yang telah meninggal pada 2021 lalu di usia ke-59.

TOKOH
Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Kanker 

Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Tutup Usia Usai Berjuang Lawan Kanker 

Jumat, 15 Agustus 2025 | 13:16

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat 15 Agustus 2025.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

NASIONAL
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:28

Ratusan orang berkumpul di pesisir Kamal Muara, Jakarta, untuk memulai Gerakan Laut Sehat Bebas Sampah atau Laut Sebasah sekaligus peletakan batu pertama pengembangan Kawasan Mangrove Nasional.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill