Connect With Us

Mitos-mitor Dibalik Gerhana Bulan, Ada Bahaya untuk Wanita Hamil

Fahrul Dwi Putra | Senin, 7 November 2022 | 14:55

Ilustrasi gerhana bulan total (GBT). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Indonesia akan kembali melewati fenomena alam, yakni gerhana bulan total (GBT) yang diprediksi terjadi pada Selasa 8 November 2022, besok.

Seiring dengan fenomena alam tersebut, tak terlepas dari mitos-mitos yang ada dibaliknya. 

Mitos-mitos tersebut sudah dipercaya sejak zaman kuno, meski saat ini telah memasuki zaman yang lebih maju, masih banyak orang tetap mempercayai mitos tersebut.

Berikut beberapa mitos yang beredar ketika terjadi gerhana bulan seperti dilansir dari okezone.com, Senin 7 November 2022. 

Bulan dimakan makhluk magis

Saat terjadi gerhana, sebagian dari bulan akan berwarna hitam seolah-olah bulan terlihat seperti dimakan, dipotong, atau digigit.

Dalam mitos kepercayaan masyarakat China, kejadian tersebut lantaran dimakan serigala magis, sehingga agar serigala memuntahkan sebagian bulan, maka masyarakat akan membuat suara gaduh di rumah-rumah. 

Makanan terpapar racun saat gerhana bulan

Masyarakat India percaya saat terjadi gerhana bulan merah, makanan yang ada akan terpapar racun mematikan sehingga mereka memilih menolak makan dan memasak ketika terjadi fenomena alam itu. Tak hanya India, beberapa negara lain pun mempercayai mitos yang serupa.

Wanita hamil tidak boleh keluar saat gerhana bulan

Mitos yang beredar, gerhana bulan dapat memengaruhi kesehatan anak yang belum lahir dan dapat menyebabkan kelainan bentuk, sehingga wania hamil dilarang untuk keluar rumah. Para wanita hamil disarankan untuk tetap berdiam diri dirumah selama gerhana bulan terjadi agar terlindung.

Beberapa daftar di atas merupakan mitos yang beredar di masyarakat, selayaknya mitos bukanlah sesuatu yang harus dipercayai sepenuhnya. Mengutip dari kompas.com, Gerhana bulan disebabkan oleh Bumi yang menghalangi sinar matahari mencapai bulan dan menyebabkan bayangan di permukaan bulan.

Adapun gerhana bulan total pada Selasa 8 November 2022 dapat dilihat di beberapa wilayah Indonesia termasuk Tangerang seperti dilansir dari medcom.id, yakni GBT pada waktu puncak gerhana pukul 17.59 WIB meliputi wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

KAB. TANGERANG
Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Senin, 8 Desember 2025 | 19:48

Sebanyak 28 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan Raya Balaraja, Kabupaten Tangerang dibongkar aparat Satpol PP.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Senin, 8 Desember 2025 | 19:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan 800 personel dalam mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill