Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.
TANGERANGNEWS.com-Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) identik dengan perayaan lomba, salah satunya lomba balap karung.
Balap karung termasuk permainan tradisional Indonesia dengan sistem adu kecepatan. Sesuai dengan namanya, balap karung dimainkan dengan karung goni. Perlombaan ini dimainkan diberbagai daerah besar hingga pelosok.
Balap karung merupakan permainan tradisional Indonesia yang menguji kecepatan peserta untuk bisa sampai garis finish terlebih dahulu menggunakan karung goni.
Dipercaya bahwa permainan tradisional ini telah ada sejak masa penjajahan Belanda, dikenal dengan nama “Zaklopen”.
Permainan ini kerap dimainkan oleh anak-anak yang berusia 6-16 tahun, hingga dimainkan di beberapa sekolah jaman Belanda.
Seiring perkembangan zaman modern, permainan ini sudah mulai dilakukan oleh kaum dewasa, pada setiap tanggal 17 Agustus saat HUT RI.
Berdasarkan sejarah, balap karung pertama kali dilakukan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun, permainan ini diyakini sudah dimainkan oleh masyarakat Jakarta, khususnya orang-orang Betawi, sejak masa kepemimpinan Belanda.
Awalnya, balap karun identik dimainkan oleh anak-anak berusia 6-12 tahun di acara perayaan sekolah-sekolah Belanda.
Namun, orang-orang dewasa mulai ikut memainkan balap karung di beberapa acara perayaan, khususnya di hari-hari besar Kota Jakarta.
Balap karung menjadi perlombaan yang wajib ada saat lantaran biayanya yang mudah dan tidak memiliki aturan yang rumit.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.
TODAY TAGKetua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews