Connect With Us

Warga Rajeg Desak Sekolah Diperbaiki

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 25 Februari 2009 | 16:08

Ilustrasi Sekolah Dasar. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, mendesak tujuh gedung sekolah dasar yang kondisinya sudah tidak layak huni segera diperbaiki. "Sudah sangat darurat, ini menyangkut keselamatan siswa dan guru," ujar Komarudin, tokoh masyarakat setempat, Rabu (25/2).

Menurut dia, gedung sekolah tersebut belum pernah sekali pun direhabilitasi sejak program pembangunan Inpres dekade awal 1980-an. Beberapa bangunan SD yang sudah lapuk seperti SDN Kampung Baru II di Desa Pangarengan, SDN Sukatani IV di Kelurahan Sukatani, serta SDN Rancabango II di Desa Lembang Sari.

"Separuh bangunan sudah tidak digunakan lagi. Guru maupun siswa khawatir dengan kejadian yang tak diinginkan, termasuk roboh bila ada hujan disertai angin besar," kata Komarudin.

Meski kondisi bangunan tak layak huni, kegiatan belajar di sekolah itu tetap berlangsung tiap hari. Namun siswa terpaksa menggunakan ruangan yang dianggap masih bisa digunakan, walupun kondisinya tak jauh beda.

Selain perlu direhabilitasi, terdapat gedung sekolah yang membutuhkan perbaikan sebagian ruang kelas, antara lain tambahan ruang kelas SDN Rajeg I dan II, perbaikan SDN Rancabango III, SDN Sukatani II, dan SDN Mekar Sari II.

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Ahmmad Kurtubi Suud, mengatakan, masyarakat Rajeg secara resmi telah menyampaikan usulan agar bangunan-bangunan SD tak layak pakai segera diperbaiki. Aspirasi tersebut disuarakan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kecamatan Rajeg pekan lalu.

"Pada 2010 masalah infrastruktur pendidikan ini harus dituntaskan penanganannya, malah jika memungkinkan dibangun menggunakan dana perubahan APBD 2009. Saya kira cukup prioritas untuk ditangani," kata Kurtubi.

Camat Rajeg, Ujat Sudradjat, mengakui terdapat beberapa SD yang perlu diprioritaskan perbaikannya. "Terutama sekolah-sekolah yang dibangun saat era Inpres, karena sudah tua sekaligus butuh perbaikan," katanya. (TNR)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

SPORT
Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Persikota Tangerang Taklukkan Kartanegara FC dengan Skor 1-0

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:33

Persikota Tangerang memastikan poin penuh dalam laga lanjutan 80 Besar Liga 3 Nasional.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

TANGSEL
Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:00

Iwan Misanto alias Botol, juru parkir (jukir) liar di kawasan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggigit jari satpam sampai putus karena masalah parkir, telah ditangkap Polisi dan ditetapkan tersangka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill