Connect With Us

Pilkades Serentak Ricuh di Sepatan, Lepaskan Tembakan Polisi Malah Diserang

Denny Bagus Irawan | Minggu, 30 Juni 2013 | 20:15

Kantor Kecamatan Sepatan Dirusak Warga. (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS.com-Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang tak berjalan mulus. Kericuhan terjadi di TPS Lapangan Pondok Jaya, tepatnya di Kampung Benda Baru RT 3/3 Kelurahan  Pondok Jaya,  Kecamatan Sepatan, pada Minggu (30/06).  Akibat keributan itu, panitia menghentikan penghitungan suara dan kotak suara selanjutnya diamankan di kantor Polsek Sepatan.
 
Hal itu terjadi lantaran masing-masing pendukung saling serang dengan menggunakan batu dan balok yg mengakibatkan beberapa mobil petugas kepolisian dirusak, karena terkena lemparan batu.
 
Peristiwa itu karena dipicu adanya tiga orang  yang  diduga sebagai penyusup atau bukan warga desa tersebut ingin ikut mencoblos.  Kemudian panitia mencoba mengamankannya, tetapi ketiganya melarikan diri. Hal itu membuat suasana semakin panas.

Tak lama kemudian, peristiwa serupa juga terjadi. Tetapi kali ini, pelakunya satu orang. Akhirnya, suasana semakin panas, dan seorang pemuda yang diduga penyusup itu pun menjadi bulan-bulanan warga.  Pemuda tersebut kemudian diserahkan kepada  petugas kepolisian dengan identitas Hendra Arip berusia 21 tahun.  Dirinya adalah warga Sepatan Duku RT 05/01 Kelurahan Sepatan.

“Pada saat perhitungan suara, sekitar pukul 16.30 WIB. Saat perhitungan belum selesai (sementara) dan unggul H Uding tiba-tiba  sekelompok warga yang kalah mengamuk, membuat situasi tidak kondusif karena sesama warga saling serang,” ujar Usep salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.

 Akirnya pihak kepolisian mengeluarkan tembakan ke udara guna membubarkan massa. Bukannya berhenti, massa tersebut tak  terima, justru menyerang Polisi. Akirnya penghitungan suara dihentikan dan kotak suara diamankan ke Polsek Sepatan.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Siswo Yuwono ketika dikonfirmasi, ponselnya direject. Begitu pun Kapolsek Sepatan Kompol Sunaryo ponselnya tak diangkat. (DRA)
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

BISNIS
TikTokers Ello MG Sulap Dagangan Gerobakan Jadi Restoran Oseng Endok

TikTokers Ello MG Sulap Dagangan Gerobakan Jadi Restoran Oseng Endok

Minggu, 19 Oktober 2025 | 19:14

Siapa sangka, ide sederhana dari seporsi telur oseng yang dijual di gerobakan pinggir jalan bisa menjelma menjadi restoran penuh inovasi dan cita rasa khas Indonesia.

NASIONAL
10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

10 Provinsi Ini Jadi Sarang Ormas, Di Banten Ada 24 Ribu

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:37

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada lebih dari 550 ribu organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill