Connect With Us

Sampah Menggunung di Pasar Curug

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 7 Januari 2014 | 23:42

Sampah di Pasar Curug (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Kondisi Pasar tradisional Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang sangat memperihatinkan dalam hal kebersihannya. Tumpukan sampah menggunung yang bercampur dengan air, menimbulkan bau busuk tidak sedap dan sangat menusuk hidung.

Erna,30, salah seorang konsumen pasar Curug mengaku, bau dari tumpukan sampah yang berada di pasar itu sudah tercium sampai ke rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter.
Saat akan berbelanja ke pasar Curug, dirinya mau tidak mau pasti melewati tumpukan sampah tersebut. Hal itu disebabkan letak rumahnya yang berada di belakang pasar Curug.

“ Menjijikan sekali kalau melihat kondisi di belakang pasar Curug. Sampah menumpuk hingga tinggi ditambah dengan kondisi jalan yang rusak plus air yang menggenang di sekitar tumpukan sampah. Bau dan mengganggu pengunan jalan maupun konsumen yang akan belanja ke pasar Curug," ujar Erna, Selasa (7/1/2014).

Menurut Erna, tumpukan sampah selalu terlihat di belakang pasar Curug. Kondisi itu sangat disayangkan. Pasalnya meski selain jalan depan pasar Curug merupakan jalan utama, jalan di belakang pasar itu  juga merupakan jalan utama alternatif bagi warga untuk menuju arah Kelapa Dua, Legok  dan Pagedangan.

 Roni, salah seorang pedagang mengatakan, memang di belakang pasar Curug dijadikan tempat pembuangan sampah oleh para pedagang yang berjualan di pasar Curug. Akan tetapi biasanya kondisi sampah tidak sebanyak yang terlihat saat ini.

Kemungkinan menurutnya kondisi itu diakibatkan oleh lambannya petugas pengangkut sampah yang datang ke pasar Curug.
“ Di belakang pasar memang dijadikan pembuangan sampah oleh pedagang kaki lima. Hari ini tampak lebih kotor dan bau, itu karena petugas sampah nampaknya telat untuk mengangkut sampah yang menumpuk,” ucapnya.

Dimintai tanggapan, Ketua Serikat Pedagang Tradisional Kabupaten Tangerang, Dadang Karsa mengatakan tentang percepatan pengaturan pedagang kaki lima di seluruh pasar tradisional. Dari beberapa pasar yang telah menjadwalkan penertiban atau penataan pasarnya, belum ada satupun pasar yang memperhatikan permasalahan sampah.

“ Itu sebabnya kami dari Serikat Pedagang Tradisional inginnya segala proses revitalisasi pasar tradisional dapat dipercepat. Sebab selain dapat memberikan solusi bagi pedagang kaki lima, revitalisasi pasar juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah yang biasanya menjadi persoalan lain dari pasar tradisional,” pungkasnya. (RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

KOTA TANGERANG
Renovasi Stadion Benteng Sampai Jadi Tuan Rumah Liga 3 Nasional, Arief Diapresiasi Warga

Renovasi Stadion Benteng Sampai Jadi Tuan Rumah Liga 3 Nasional, Arief Diapresiasi Warga

Senin, 29 April 2024 | 14:14

Upaya Arief R Wismansyah yang telah merenovasi Stadion Benteng saat menjabat Wali Kota Tangerang mendapat apresiasi dari masyarakat.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill