Connect With Us

Sudah Dibangun, Panti PSK di Jayanti Tak Beroperasi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 30 April 2014 | 18:53

Ilustrasi para PSK yang terjaring razia (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS.com-Program rehabilitasi anak jalanan, gelandangan dan pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Tangerang  terkendala. Betapa tidak, meski sudah membangun panti rehabilitasi, namun petugas Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang tak bisa menanganinya di sana.
 
Mereka masih masih bekerjasama dengan panti rehabilitasi yang di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Bambu Apus, Jakarta Pusat.
Sekretaris Dinas Kesejahteraan Sosial  Kabupaten Tangerang  Amat mengatakan, sebenarnya Pemkab Tangerang sudah membangun panti pelayanan dan rehabilitasi sosial di wilayah Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti.

Namun, sampai saat ini belum beroperasi, karena belum memenuhi standar operasional prosedur (SOP).
Selain itu, SDM-nya belum mencukupi, baru ada kepala panti dan kepala sub bagian TU. "Gedung untuk panti pelayanan dan rehabilitasi sosial sudah ada, tapi belum memenuhi SOP," kata Amat.

Amat juga mengungkapkan, setelah panti tersebut beroperasi, belum tentu Pemkab Tangerang bisa untuk menampung PSK dan anak jalanan yang selama ini ada di setiap lokalisasi yang ada.  

Dia beralasan saat ini, karena  sifatnya baru pelayanan untuk memberikan bantuan jika ada orang yang mengalami kesulitan dalam perjalanan.

"Perlu membutuhkan SDM yang cukup, termasuk dokter dan ahli psikologis. Panti hanya baru bisa memberikan pelayanan terhadap mayarakat yang tersesat atau kecopetan dalam perjalanan," pungkasnya.
 
Kepala Panti Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang Sugiyono mengaku akhirnya mau tidak mau masih harus ke Jakarta. (RAZ)

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill