Connect With Us

Cisadane Meluap, Desa Tanjung Burung Tangerang Kelelep

Mohamad Romli | Senin, 27 Februari 2017 | 10:00

Cisadane Meluap, Desa Tanjung Burung Tangerang Banjir (@tangerangnews 2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNews.com-Banjir melanda Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin pagi (27/2/2017). Penyebab banjir  karena meluapnya sungai Cisadane. Muhamad Guntur, warga setempat mengatakan,  banjir tersebut mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi ini.

"Sekitar jam enam pagi tadi,  air mulai naik ke badan jalan pinggir Cisadane yang tak bertanggul, kemudian karena posisi pemukiman warga lebih rendah, air mengalir juga ke pemukiman," katanya, Senin (27/2/2017). Dikatakan juga oleh Guntur, sampai dengan pukul 10.00 WIB sudah tujuh  RT yang terkena dampak banjir tersebut.


"Air sudah masuk ke rumah warga yang di kampung Besing, ketinggian air rata-rata 30 sampai 50 centimeter," terangnya


Guntur menyatakan,  potensi ketinggian air akibat luapan Cisadane tersebut masih bisa meninggi. Sebab,  dalam beberapa hari terakhir, terjadi juga potensi pasang air laut juga pada pagi sampai sekitar pukul 16:00 WIB. Sehingga air tertahan kemudian semakin meluap ke pemukiman warga. Dengan kondisi ini, tambah Guntur, jika pintu air 10 Cisadane tetap dibuka untuk arah air yang ke muara utara Cisadane, maka banjir di Tanjung Burung akan semakin besar.

"Harus ada pengalihan aliran air tersebut menuju aliran ke arah barat daya," katanya.

Banjir seperti ini menjadi langganan warga Tanjung Burung, namun biasanya terjadi secara mendadak, tanpa ada peringatan dini maupun koordinasi dari pengelola pintu air 10 Cisadane.

"Seharusnya bisa saling mengantisapi," tambahnya
Akibat banjir tersebut,  Guntur mengaku,  telah mengakibatkan sekitar 6.000 kepala keluarga terdampak.

PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

BANTEN
Dokter Sebut Akupuntur Bisa Jadi Solusi Alternatif untuk Pasangan Pejuang Dua Garis

Dokter Sebut Akupuntur Bisa Jadi Solusi Alternatif untuk Pasangan Pejuang Dua Garis

Kamis, 15 Mei 2025 | 09:40

Ketika berbagai upaya program kehamilan belum membuahkan hasil, banyak pasangan mulai melirik terapi alternatif seperti akupuntur.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill