Connect With Us

Banyak Korban, Bak Truk Sampah di Cikupa Harus Dipindahkan

Mohamad Romli | Rabu, 30 Agustus 2017 | 07:00

Roy Prima Sambada, 25, mengalami Kecelakaan di Jalan Raya Serang KM 12, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/8/2017) malam. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Kecelakaan tunggal pengendara sepeda motor karena menabrak bak truk sampah di Jalan Raya Serang KM 12, Kampung Kadu RT 01/01, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Selasa (29/8/2017) malam bukan yang pertama terjadi.

Informasi yang dihimpun TangerangNews.com, selama bulan Agustus 2017 ini, setidaknya sudah dua kali terjadi kecelakaan tunggal dilokasi tersebut. Kecelakan terkini menimpa Roy Prima Sambada, 25, warga Kelurahan Periuk Jaya, Kota Tangerang. Pria yang bekerja di PT. Mayora tersebut hendak pulang usai kerja shift satu.

"Anak saya hampir tiap hari lewat jalan itu," ujar ibu korban kepada TangerangNews.com. Samsul, petugas medis di RS Permata Hati mengatakan, sebelumnya ada dua korban lainnya yang dilarikan ke rumah sakit tersebut karena mengalami kecelakaan tunggal menabrak bak truk sampah tersebut. BACA JUGA : Lubang Besar di Ruas Jalan Raya PLP Curug Jadi Biang Kecelakaan

"Seminggu yang lalu juga ada kejadian serupa dilokasi yang sama, korbannya dua orang yang berboncengan pake sepeda motor," ujarnya. Sementara itu, Andri warga setempat mengatakan bak sampah tersebut sebaiknya dipindahkan lokasinya agar tidak menggganggu pengguna jalan tersebut, terlebih lokasinya juga persis disebrang depan kantor desa Bitung Jaya, Cikupa. BACA JUGA : Tabrak Truk Sampah di Cikupa, Karyawan PT Mayora Luka Parah

"Kalau malam memang gelap seperti ini, motor biasanya kenceng karena trek lurus, kalau yang enggak tahu, ambil jalur terlalu kekiri, emang bisa nabrak," ungkapnya. Pantauan TangerangNews.com dilokasi kejadian, posisi bak truk sampah tersebut sekitar setengah meter berada di badan jalan. Sementara kondisinya gelap karena tidak ada lampu penerangan.  Rimbunnya daun dari pohon dilokasi tersebut, membuat posisi bak sampah tersebut tidak terlalu terlihat oleh pengendara.(DBI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill