Connect With Us

Warga Keluhkan Genangan Air di Perumnas Tangerang

Mohamad Romli | Selasa, 8 Mei 2018 | 16:00

Terlihat genangan air disalah satu titik ruas Jalan Empu Barada Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua. Seperti yang terjadi Selasa (8/5/2018). (TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Genangan air selalu nampak di salah satu titik ruas Jalan Empu Barada Raya, kawasan Perumnas, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Seperti yang terjadi Selasa (8/5/2018). Meski cuaca cerah, di ruas dekat Jalan Empu Barada IV itu, air selalu tergenang. Dampaknya, kendaraan yang melintas di jalan tersebut pun harus memperlambat laju kendaraannya.

BACA JUGA:


Informasi yang dihimpun TangerangNews.com, genangan air tersebut  telah terjadi cukup lama.  "Bahkan, kalau pas lagi turun hujan, kadang motor atau mobil kecil susah lewat, karena banjir," ujar Kosim, pemotor yang mengaku setiap hari melintas di jalan tersebut.

Sumber genangan air tersebut berasal dari drainase di kiri dan kanan jalan. Drainase tersebut tampak tidak tidak mengalir sebagaimana mestinya, sehingga air tumpah ke jalan.

Pada titik genangan, kondisi ketinggian jalan pun berbeda, sehingga air tertahan disekitar lokasi yang menyerupai kubangan.

"Konon sebelah timur sudah masuk wilayah Kota Tangerang, sementara sebelah barat masuk Kabupaten. Jadi wilayah perbatasan," tambahnya.

Sementara itu Udin, warga setempat menambahkan, tergenangnya lokasi tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, sebelumnya dilakukan pengecoran pada titik yang saat ini kondisinya lebih tinggi, jalan itu langganan rusak.



"Dulu jalannya berlubang, becek. Lalu ditinggikan, tapi akhirnya air tertahan dititik genangan sekarang," ungkapnya.

Menurutnya, jika drainase berfungsi dengan baik, genangan itu tidak akan terjadi. "Gimana gak tergenang, kalau saluran airnya mampet," tambahnya.

Ia pun berharap segera ada solusi dari pemerintah, karena jalan tersebut salah satu akses yang padat dilalui kendaraan.

"Kita sih enggak paham Pemkot Tangerang atau Kabupaten yang harus turun tangan, warga kan tahunya beres aja," tukasnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Kurangi Impor LPG, Bahlil Bakal Jalankan DME Mulai Tahun Depan

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:46

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) ditargetkan dapat berjalan pada tahun 2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill