Connect With Us

20 Tahun Tidak Punya Sertifikat Rumah, Warga Bumi Indah Demo

Maya Sahurina | Rabu, 20 Februari 2019 | 14:00

Para warga perumahan Bumi Indah melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemasaran PT Arta Buana Sakti (ABS) di Kelurahan kutajaya kecamatan pasarkemis. Rabu (20/2/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Sekitar 100 warga Perumahan Bumi Indah berunjuk rasa di depan Kantor Pemasaran PT Arta Buana Sakti (ABS) di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (20/2/2019).

Peserta aksi merasa kecewa karena sejak membeli rumah yang dibangun pihak pengembang puluhan tahun lalu, namun hingga kini sertifikat belum juga terbit.

Mereka menyuarakan keluhannya sambil membawa spanduk dan poster berisi tuntutan terhadap pengembang.

Tomsi, salah satu warga yang ikut aksi itu berharap pihak PT ABS segera merespon tuntutan warga. "Harus segera mengeluarkan sertifikat rumah," ujarnya di lokasi.

Ia menuntut, pihak pengembang segera merealisasikan janji-janjinya seperti saat memasarkan perumahan tersebut kepada konsumennya.

“Berikan sertifikat kami yang sudah 20 tahun, tapi sampai sekarang sertifikatnya belum keluar juga, kami sudah ditelantarkan," tuntutnya.

Sementara Camat Pasar Kemis Tisna Hambali yang hadir di lokasi membenarkan bahwa peserta aksi itu belum mendapatkan sertifikat sebagai bukti hukum atas kepemilikan rumah  yang saat ini mereka huni.

"Benar mereka sudah diberikan janji berapa kali untuk diterbitkan seritifkat bagi konsumen yang sudah lunas. Sampai sekarang kurang lebih 400 warga (yang sudah lunas)," katanya.

Hambali menambahkan, proses pengurusan sertifikat itu berlangsung sejak tahun 2010. Namun, hingga kini belum juga selesai. 

Langkah selanjutnya, jelas Tisna, PT ABS bersama warga akan mendatangi Kejaksaan Agung untuk mencari penyebab belum diprosesnya sertifikat rumah warga tersebut.

"Yang mengurus ini BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Tangerang. BPN ada perintah untuk blokir. Nampaknya ada masalah hutang piutang antara PT ABS dengan pihak negara, sehingga belum bisa di keluarkan (sertifikatnya)," tukasnya.(RAZ/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill