Connect With Us

Zaki Ingin Ada Terobosan Pusat & Daerah di Era Revolusi Industri 4.0

Mohamad Romli | Kamis, 4 April 2019 | 20:19

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai masih banyak tumpang tindih sistem hirarki dalam tata kelola pemerintahan antara Pusat dengan daerah. Hal tersebut dinilainya menjadi salah satu faktor yang menghambat kinerja pemerintah dalam menghadapi revolusi 4.0.

Dicontohkannya, hambatan kinerja tersebut terjadi pada proyek pembangunan infrastruktur yang terlalu panjang rantai koordinasinya, sehingga memperlambat realisasi pembangunan di daerah.

"Contohnya saja jalan yang ada di depan Puspiptek, kita tahu jalan itu kecil dan sangat krodit lalu lintasnya, lalu dengan sistem yang masih zaman old itu, bagaimana cara melebarkannya," katanya, Kamis, (4/4/2019). 

Zaki menjelaskan, jalan tersebut hingga saat ini belum dilebarkan, lantaran koordinasi antar pemerintah yang rumit. Pembangunan tersebut harus ada kordinasi dari Kementerian Menristekdikti, kemudian Kementrian keuangan, Kementrian PUPR. Belum lagi Pemerintah Provinsi Banten, padahal jalan tersebut sudah sangat layak untuk dilebarkan. 

"Akhirnya enggak jadi-jadi jalanannya," ujarnya.

Menurutnya, harus ada terobosan yang bisa meringkas semua itu. Hingga akhirnya pembangunan jalan di depan Puspiptek yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa Barat tersebut segera terealisasi. 

"Harus ada terobosan dari pemerintah pusat juga, kita akan hadapi revolusi 4.0, harus ada hal-hal mudah yang dapat meringkas koordinasi pemerintahan dan tetap tidak menyalahi aturan," ungkapnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Longsoran Sampah TPA Cipeucang Bikin Kali Meluap Warna Hitam Pekat, Rumah Warga Kebanjiran

Selasa, 18 November 2025 | 21:23

Banjir melanda permukiman warga sekitar TPA Cipeucang, Kampung Nambo, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, akibat longsoran sampah saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, pada Selasa 19 November 2025.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

KAB. TANGERANG
Mayat Pria Membusuk Ditemukan Terbungkus Trash Bag di Semak-semak Cikupa

Mayat Pria Membusuk Ditemukan Terbungkus Trash Bag di Semak-semak Cikupa

Selasa, 18 November 2025 | 20:04

Warga Kelurahan bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang telah dalam keadaan membusuk, pada Selasa 18 November 2025.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill