TANGERANGNEWS.com-Pemerintahan Kabupaten Tangerang kembali menerima bantuan alat tes Covid-19. Kali ini dari Paramount Land berupa Reagen PCR dan Antigen.
Bantuan diserahkan langsung Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho kepada Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar.
Diketahui, Pemkab Tangerang tengah melakukan tes masif penyebaran Covid-19 di masyarakat usai libur Lebaran.
Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar menyampaikan, terima kasih atas kepedulian perusahaan swasta yang telah memberikan bantuan 1.504 reagen PCR dan 1.500 alat tes antigen untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Bantuan alat tes Covid-19 ini sangat bermanfaat terutama dalam dalam pelaksanaan 3T (tracing, tracking, dan testing) mengantisipasi peningkatan kasus suspek usai libur Lebaran yang lalu, ” ujar Zaki.
Pada kesempatan yang sama, Ervan Adi Nugroho menjelaskan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang dua pekan usai libur Lebaran dengan memberikan bantuan alat tes Covid-19.
Hal ini diperlukan untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, kata Ervan, perusahaan juga memberikan paket bantuan bahan pangan ke Pemerintah Kabupaten Tangerang sebanyak 1.500 paket untuk masyarakat.
"Pemberian bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang, ” ujar Ervan. (RAZ/RAC)
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
TODAY TAG
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
