Connect With Us

Fakes di Kabupaten Tangerang Patok Harga Tes PCR Melebihi Rp275 Ribu Bisa Dilaporkan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 31 Oktober 2021 | 08:16

Ilustrasi Tes PCR. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah telah menetapkan harga pemeriksaan swab test PCR turun menjadi Rp275.000.

Atas ketentuan tersebut, pengawasan ketat dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang terhadap fasilitas kesehatan (faskes) dan klinik yang membuka layanan swab tes PCR itu.

Hal ini sebagai upaya mencegah praktik nakal pemilik dan pengusaha faskes terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Kami mengikuti aturan pemerintah pusat untuk menurunkan layanan tes PCR menjadi Rp 275.000. Kemarin kami sudah mengambil tindakan cepat untuk melakukan sosialisasi penerapan tarif baru swab test PCR ke semua fasilitas kesehatan dan klinik yang menyediakan layanan tersebut," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang, Faridz seperti dilansir dari Berita Satu, Minggu 31 Oktober 2021.

Bagi masyarakat yang menemukan fakes atau klinik mematok harga tes PCR di atas ketentuan pemerintah bisa melaporkannya.

"Laporan warga secepatnya akan kita tindak," tegas Faridz.

  

Kebijakan baru tarif tes PCR merupakan langkah positif untuk membantu pemerintah menjalankan program 3T (tracing, testing dan treatment).

Dengan harga yang makin terjangkau diharapkan masyarakat tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami gejala COVID-19.

"Dengan demikian bisa ditangani dengan cepat. Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada pemilik dan pengusaha dan pemilik fasilitas kesehatan yang ada di Tangerang untuk mengikuti aturan ini karena kita ingin semua kembali ke kehidupan normal lagi," katanya.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill